Tidak hanya mencoblos, mengawasi, memperhatikan, mencari tau visi misi dari setiap calon yang akan berkontestasi. Tetapi juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, kualitas demokrasi harus bagus, dengan mengajak semua aspek sendi masyarakat Balikpapan untuk terlibat dalam pesta demokrasi ini. “Kita berharap ada dukungan hingga tingkat Kelurahan dan RT,” terangnya.
Nantinya, sosialisasi tahapan akan menyasar kelompok rentan seperti disabilitas, kelompok perempuan secara khusus, Ketua RT, Milenial dan mahasiswa, untuk bisa mensosialisasikan pilkada tahun 2024.
“Semua harus terlibat ikut serta dalam pesta demokrasi ini, agar Pilkada ini menjadi spirit bersama. Keikutsertaan masyarakat itu penting, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku, yang berlangsung dengan nuansa kebhinekaan yang guyub dan rukun,” ungkapnya.

Semua elemen masyarakat harus diberikan ruang, untuk menyampaikan aspirasi, keinginan, keluhan terkait tentang persiapan pilkada 2024. Pasalnya, tingkat partisipasi masyarakat itu penting sekali buat KPU, sebagai tolak ukur kualitas demokratis. Termasuk, setiap tahapan tidak ada pelanggaran dan menjalankan aturan yang sudah ada.
Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 menargetkan bisa mencapai 75 persen. Saat ini, pihaknya masih mencari angka yang pasti, untuk menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Walaupun ada kemungkinan kenaikan dari pemilu tahun 2024. “Ini bisa menjadi kekuatan kita untuk bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024,” pungkasnya.