Hotman menyampaikan bahwa sudah ribuan kasus yang diterima dalam memberikan layanan bantuan, salah satu contoh kasus yakni kasus anak meninggal di pondok pesantren Kediri, yang mana orang tua anak tersebut datang ke dirinya menceritakan bahwa anaknya meninggal dikarenakan kesetrum listrik dan tidak diproses kepolisian. Kemudian, kasus tersebut dibantu Hotman hingga akhirnya menemukan surat otopsi anak tersebut.
“Mana ada orang kesetrum patah tulang dimana-mana, akhirnya saya posting Instagram pribadinya. Dua hari kemudian ditangkap semua pelakunya,” katanya.
Masih banyak kasus lainnya yang tidak bisa disampaikan semua. Inilah sejarah Kopi Johny setelah dibukanya layanan bantuan hukum dari Hotman Paris.
“Jadi sejarah itu mengalir kayak air, tidak ada rencana mencari popularitas. Maaf saja aku sudah terkenal duluan gitu loh,” ujarnya.
Instagram pribadinya, yang selalu mengunggah cerita aktivitas yang dilakukan termasuk dengan layanan bantuan hukum gratis ini, mempunyai peranan penting.
Sementara itu, Pemilik Kedai Kopi Johny, Johny merasa bangga dengan kemajuan Kopi Johny di Balikpapan. Kopi Johny memang fenomena, karena semua ini ada Hotman Paris.

Oleh karenanya, perayaan satu tahun Kopi Johny di Balikpapan menghadirkan Hotman Paris agar bisa menemui para fans. “Dengan kehadiran beliau di Kota Balikpapan bisa memberikan pencerahan masalah hukum dan lainnya,” katanya.
Perayaan juga dihadiri komedian kondang Indonesia, yaitu Tarzan dan juga Sultan Kutai Kartanegara, Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin beserta Ibu Ratu; Sekda Balikpapan; Brigjen TNI Dendi Suryadi beserta istri; Rektor Universitas Balikpapan, Ketua APINDO Kaltim dan undangan lainnya.