BorneoFlash.com, PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun memulai (kick off) Program Komunitas Isi Piringku 2024 sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab PPU dengan pihak Danone Indonesia dan Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Kamis (30/5/2024).
Penandatanganan MoU Program Komunitas Isi Piringku yang dilaksanakan di Kantor Bupati PPU memiliki tujuan yang salah satunya adalah untuk mengurangi angka stunting di Kabupaten PPU.
Menurut Pj Bupati, angka stunting yang tinggi salah satunya dipengaruhi oleh pola asuh terhadap asupan gizi yang kurang dari makanan yang dikonsumsi selama ibu mengandung dan balita.
Stunting yang bisa terjadi pada saat balita dapat memberikan dampak pada usia sekolah maupun dampak jangka panjang di masa depan.
“Kami sangat berbahagia dan bangga karena pada hari ini kita memulai sebuah program yang sangat bermanfaat, yaitu “Isi Piringku,” kata Makmur Marbun.
Program tersebut, sambung dia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat.
Program Isi Piringku ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemkab PPU dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sebagai komunitas yang peduli terhadap kesehatan, kata Marbun, semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam hal pola makan sehat.
“Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan asupan gizi sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan kita semua,” ucapnya.
Melalui program ini, nantinya Pemkab PPU akan mengadakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi, workshop, dan berbagai kegiatan edukatif lainnya yang tentunya akan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas.
Dirinya berharap program ini dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan secara luas.
Selain itu, Marbun sangat mengapresiasi proyek ini karena akan dilakukan di wilayah Kabupaten PPU.
“Kegiatan ini nantinya difokuskan dalam pilot project di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam karena daerah ini merupakan lokus stunting di PPU.”

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini. Tanpa dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, program ini tentu tidak akan berjalan dengan lancar,” ucap Marbun.
Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari mengatakan bahwa dirinya berharap Program Komunitas Isi Piringku yang digagas dalam rangka untuk pencegahan dan penurunan angka stunting dapat berjalan maksimal.
Dia menyebut bahwa aktivitas Yayasan Pusat Nasyiatul Aisyiyah ini dalam rangka menurunkan angka stunting yang telah bergerak sejak tahun 2017 lalu.
“Harapannya melalui program ini tujuan kita dalam rangka menekan angka stunting di Kabupaten PPU dapat tercapai sesuai target yang diinginkan,” katanya. (Adv/*DiskominfoPPU)