Partisipasi TNI dalam misi bantuan kemanusiaan ke Palestina dengan tajuk Solidarity Path Operations bersama dengan delapan negara lainnya.
“Hal tersebut merupakan salah satu wujud pembuktian kemampuan TNI dalam interoperabilitas dengan militer negara lain, sekaligus keberhasilan kemampuan diplomasi kemanusiaan bangsa Indonesia khususnya TNI di percaturan internasional,” terangnya.
TNI Angkatan Udara secara bertahap telah meningkatkan kemampuan Alutsista dengan mengakuisisi sejumlah Alutsista modern, antara lain, Pesawat Tempur Rafale, Pesawat Angkut C-130 J Super Hercules, Helikopter H 225 M Caracal, Pesawat Terbang Tanpa Awak Anka, Radar GM 403, Rudal Nassam dan persenjataan lainnya.
Peningkatan kemampuan Alutsista juga dilaksanakan melalui program upgrade Falcon Star e-MLU pesawat F-16 dan modernisasi pesawat C-130 H Hercules. “Saya berharap peningkatan kemampuan Alutsista tersebut menjadikan TNI Angkatan Udara tidak hanya lebih unggul, melainkan juga lebih disegani di kawasan,” ucapnya.

Lebih dari itu, modernisasi Alutsista yang sudah berjalan diharapkan dapat menjadi titik tolak TNI Angkatan Udara untuk mematangkan konsep Postur dan Renstra 2025-2044, sebagai bekal pertahanan matra udara menuju Indonesia emas 2045.
“Saya juga berharap TNI Angkatan Udara sebagai bagian dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, dapat mengedepankan faktor humanis untuk membantu kesulitan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.