Dilantik Jadi Ketua DMDI Kaltim Periode 2024-2027, Rahmad Mas’ud: Akan Menjalankan Organisasi Menjadi Lebih Baik

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Prosesi Pelantikan dan pengukuhan Dunia Melayu Dunia Islam  (DMDI) Provinsi Kaltim, berlangsung di aula Balai Kota, Minggu (31/3/2024). Foto; BorneoFlash/Ist
Prosesi Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Dunia Melayu Dunia Islam  (DMDI) Provinsi Kaltim, berlangsung di aula Balai Kota, Minggu (31/3/2024). Foto: BorneoFlash/Ist

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Ketua UMUM DMDI Indonesia melantik dan mengukuhkan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud sebagai Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam  (DMDI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

 

Prosesi pelantikan dan pengukuhan berlangsung di aula Balai Kota, Minggu (31/3/2024). 

 

Ketua Umum DMDI Indonesia H Said Aldi Al Idrus dan Presiden DMDI Tun Seri Setia Dr H. M. Ali Rustam melantik dan mengukuhkan 44 pengurus DMDI Provinsi Kaltim. Ketua DMDI Kaltim H. Rahmad Mas’ud memimpin DMDI Kaltim bersama Sekjen DMDI Kaltim Johan Marpaung. 

 

Pada pelantikan DMDI Kaltim ini, sejumlah jajaran pengurus merupakan pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan. Seperti Asisten Tata Pemerintahan Kota Balikpapan Zulkifli, Asisten Kesra dr Andi Sri Juliarty. Ada Kepala DPU Balikpapan Rita, Kepala DP3AKB Alwiaty, Kepala BPPDRD Balikpapan Idham, Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana.

 

Sejumlah tokoh agama Balikpapan hadir dalam pelantikan pengurus dunia melayu dunia islam. Seperti Ketua MUI Balikpapan Habib Mahdar Al Qadri, KH Jaelani Mawardi dan Ketua Baznas Balikpapan. 

 

Dalam sambutannya, Ketua DMDI Kaltim H Rahmad Mas’ud mengaku akan menjalankan organisasi ini menjadi lebih baik. Rahmad akan menjalankan roda organisasi DMDI Kaltim Periode 2024-2027. 

 

Dia pun akan menjaga amanah ini dengan baik. “Kami akan berupaya yang terbaik dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab dalam memajukan DMDI di Kaltim,” katanya dalam sambutannya.

 

DMDI adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial budaya dan dakwah. Berdiri pada tahun 2000 di Malaka Malaysia. Kini organisasi Dunia Melayu Dunia Islam berkembang dan tersebar di 29 negara.

Baca Juga :  Monitoring Pelayanan Kesehatan, Duta BPJS Kesehatan Kunjungi Peserta JKN-KIS

 

“Kami berupaya untuk menjalankan tujuan organisasi di Kaltim, termasuk dalam mendukung dan mensukseskan pembangunan IKN di Kaltim,” ujarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.