BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud meminta kepada seluruh pegawai Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), berikan pelayanan yang baik.
“Kita harus melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Kita harus tetap ramah melayani masyarakat,” jelasnya kepada keluarga besar PTMB saat berbuka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Sahabat Yatim.
Begitu juga saat menghadapi masyarakat yang komplain terkait permasalahan air, para pegawai PTMB harus tetap melayani dengan baik.
“Kita sampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik. Gaji kalian dibayar oleh uang negara, untuk bisa melayani masyarakat sesuai regulasi yang telah ditentukan. Jangan mempunyai pikiran warga yang perlu PDAM. Kita harus ubah mindset seperti itu,” katanya.
Persoalan air menjadi sorotan. Bahkan, wali kota banyak menerima kritikan masyarakat terkait persoalan ini. “Bukan pegawai atau direksi yang dikritik tapi wali kotanya,” ucapnya.
Kebutuhan air di Kota Balikpapan terus meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sedangkan, sumber air baku bagi warga Balikpapan berasal dari air hujan yang ditampung di waduk. Tentunya, ini tidak mencukupi kebutuhan warga Balikpapan.
PTMB harus bisa mencari inovasi supaya bisa mendapatkan sumber air baku tetap, sehingga bisa mencukupi kebutuhan air di Kota Balikpapan.
Salah inovasi yang dilakukan PTMB dengan bersinergi bersama daerah terdekat Balikpapan, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) serta Kementerian PUPR, untuk bisa memasang pipa air baku dari Sungai Mahakam. “Saya pikir ini solusi untuk jangka panjang,” ujarnya.
Rahmad pun menyampaikan kepada para pegawai PTMB untuk bersyukur karena bisa bekerja di PTMB, karena dari 760 ribu penduduk Kota Balikpapan hanya kalian yang terpilih bisa bekerja di tempat ini.
“Mari kita berbuat baik untuk Kota Balikpapan, Semoga apa yang kita lakukan di bulan yang penuh magfirah ini mendapatkan pahala dari Allah SWT. Bekerja saja dengan ikhlas karena rezeki tidak akan tertukar,” terangnya.