BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Untuk mengedukasi anak-anak Cinta Bangga Paham (CBP) terhadap rupiah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cabang Balikpapan beri edukasi anak-anak untuk Cinta Bangga Paham (CBP) terhadap rupiah, dengan membuat program Pesantren Ramadan CBP 1445 Hijriah.
Tak hanya itu, KPw BI Cabang Balikpapan berencana untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, menjadikan CBP Rupiah sebagai salah satu kurikulum tingkat SMP di Kota Balikpapan.
Demikian yang disampaikan Kepala KPw BI Cabang Balikpapan, Robi Ariadi saat memberikan sambutan pada kegiatan pesantren ramadan di Masjid Madinatul Iman Islamic Center Balikpapan, pada hari Sabtu (30/3/2024).
Robi mengatakan pentingnya memberikan pemahaman CBP terhadap rupiah kepada anak-anak, khususnya di tingkat SMP. Apalagi pihaknya mempunyai kewajiban untuk mensosialisasikan tentang Cinta Bangga Paham rupiah.
Disamping itu, BI Cabang Balikpapan selalu menyerukan uang rupiah ke wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T). “Terakhir kami datang ke Kaltara sebelum puasa membawa uang kesana,” katanya.
Ia tidak menginginkan kejadian seperti sengketa pulau Sipadan dan Ligitan terulang lagi, salah satunya dikarenakan masyarakat bertransaksi tidak menggunakan uang rupiah, melainkan dengan uang ringgit.
Seperti diketahui bahwa pulau tersebut berbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sebenarnya pulau tersebut masuk wilayah Indonesia, hanya keputusan PBB memutuskan masuk wilayah Malaysia, disebabkan satu hal tersebut.
Mengingat saat ini momentum bulan puasa dan memasuki hari raya idul fitri, maka pihaknya mempunyai tugas untuk menyediakan uang yang layak kepada masyarakat.
“Ini salah satu bagian kita untuk mengedukasi Cinta Bangga Paham terhadap rupiah. Ini salah satu program Bank Indonesia, yang merupakan bagian dari Semarak Ramadan dan Idul Fitri (Serambi),” sebutnya.
Kegiatan yang mengusung tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah, memberikan pemahaman CBP kepada anak-anak tingkat SMP agar anak-anak memahami uang rupiah.
“Alhamdulillah, kita bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Daerah Kota Balikpapan bisa menggelar Pesantren Ramadan, yang diikuti Ketua OSIS seluruh Kota Balikpapan,” jelasnya.
