“Sehingga pelaksanaan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia dan rombongan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya dengan tegas.
David juga mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini sangat perlu dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan satgas maupun subsatgas secara keseluruhan, baik personel maupun materiil, sarana pendukung serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan rangkaian kegiatan yang telah diagendakan
“Tugas pengamanan VVIP harus dilaksanakan secara sempurna tidak boleh terjadi kesalahan prosedur sekecil apapun itu, laksanakan koordinasi antar unsur dilapangan tidak boleh ada kelemahan dan mis komunikasi antar satuan pengamanan,” katanya menambahkan.
David juga memerintahkan kepada unsur yang terlibat dalam pengamanan agar selalu bersinergi dan memahami serta memedomani protap pengamanan VVIP.
“Cegah terjadi kelengahan dengan selalu meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan, pegang teguh disiplin dan pahami rantai komando serta laporan apabila terjadi hal hal menonjol dan kejanggalan yang ditemukan pada pelaksanaan tugas di lapangan,” ucapnya.
Untuk diinformasikan, bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo diagendakan Rabu (17/1/2024) akan melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka melihat progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan akan melaksanakan sejumlah agenda peletakan batu pertama proyek di IKN.