Aksi Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Balikpapan, Teriakkan Bangkit dan Bersatu Lawan Penjajahan

oleh -
Penulis: Ardiansyah
Editor: Ardiansyah
Aksi Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Balikpapan ini dimulai pada Bada Ashar, tepatnya pukul 15.30 Wita di simpang tiga Plaza Balikpapan, Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.
Aksi Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Balikpapan ini dimulai pada Bada Ashar, tepatnya pukul 15.30 Wita di simpang tiga Plaza Balikpapan, Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.

Dia menambahkan bahwa kami dari LBH Pelita Umat selalu membela umat Islam dan akan terus memperjuangkan kemerdekaan Negara Palestina sampai kapanpun.

 

“Untuk itu, status negara Israel harus dicabut dan dikembalikan status kemerdekaan itu kepada Negara Palestina. Dan kami tidak takut meskipun kami difitnah ataupun dibully karena kami hanya takut kepada Allah,” kata Rais dengan penuh semangat.

Aksi teatrikal dari Muslim Youth Community (MyCom) Balikpapan., Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.
Aksi teatrikal dari Muslim Youth Community (MyCom) Balikpapan., Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.

Kemudian, Humas Aksi Bela Palestina Ustadz Nazaruddin menjelaskan bahwa ia berpesan kepada seluruh umat Muslim, bahwa Palestina adalah tanah kaum Muslimin, bagian dari negeri Syam yang pada tahun 637 Masehi telah terjadi perjanjian Umariyyah. Yang mana ada saat itu kaum Muslimin diwakili oleh Khalifah Umar dengan Uslup Sopranius yang telah menyerahkan kunci Palestina.

 

“Dan dalam perjanjian itu, Palestina (Syam) adalah tanah kaum muslimin secara keseluruhan, dan umat muslim dan nasrani meminta bagsa Yahudi tidak boleh tinggal di Syam hingga hari kiamat,” kata ust. Nazaruddin.

 

“Sayangnya setelah Daulah Khilafah Usmaniah diruntuhkan, kemudian mereka menanamkan duri dalam daging berupa Zionis Israel untuk memecah belah dan menghilangkan konsentrasi umat Islam untuk mengembalikan Khilafah,” ucap Ustadz Nazar.

 

Dia juga berpesan kepada umat Muslim di seluruh dunia, bahwa persoalan Palestina dan banyak lagi persoalan lainnya tidak akan selesai kecuali kembali pada akarnya, yaitu tanah Palestina adalah tanah milik kaum Muslimin. Kepemimpinan dunia harus kembali kepada Kepemimpinan Islam, dan pada saat itu Islam akan mengayomi seluruh umat Manusia.

 

“Islam tidak menyuarakan kebencian. Penyembahan hanya kepada Allah, itulah kebebasan beragama yang sebenarnya.”

Aksi Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Balikpapan ini dimulai pada Bada Ashar, tepatnya pukul 15.30 Wita di simpang tiga Plaza Balikpapan, Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.
Aksi Bela Palestina oleh Masyarakat Muslim Balikpapan ini dimulai pada Bada Ashar, tepatnya pukul 15.30 Wita di simpang tiga Plaza Balikpapan, Sabtu (21/10/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ardian.

“Hari ini dunia terjajah secara ekonomi dalam kapitalisme, terjajah secara peradaban oleh kapitalisme dan komunisme. Semua itu berpangkal dari hilangnya kepemimpinan Islam yaitu Khilafah Islamiah. Maka tidak ada alasan bagi dunia termasuk kita di negeri ini untuk takut kepada tegaknya Khilafah. Justru kita harus menjadi penyelamat dunia dengan menegakkan Khilafah Islamiah,” ucap ustadz Nazaruddin.

Baca Juga :  Gubernur Kaltim: Pemprov Akan Alokasikan Anggaran Banjir Untuk Kota Balikpapan

 

Terakhir ust Nazar berpesan “kepada tentara-tentara khususnya yang berada di negara Muslim dan para penguasanya agar segera bangkit bersatu dengan negara-negara Muslim lainnya dan menjadi sebuah kekuatan yang menyelamatkan dunia,” ucapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.