Suwanto: Launching FITS Balikpapan Sebagai Gebrakan Baru, UMKM Dapat Terdata Kembali

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan, Suwanto bersama Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma melaunching From Idea To Startup Balikpapan,di Atrium E Walk Mall Balikpapan Super Blok pada hari Sabtu (12/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan, Suwanto bersama Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma melaunching From Idea To Startup Balikpapan,di Atrium E Walk Mall Balikpapan Super Blok pada hari Sabtu (12/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Suwanto melaunching From Idea To Startup (FITS) Balikpapan bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma, di Atrium E Walk Mall Balikpapan Super Blok pada hari Sabtu (12/8/2023). 

FITS mendukung ide menjadi kenyataan dan program FITS terbuka untuk warga Balikpapan yang memiliki ide usaha, baru memulai usaha dan sudah memiliki usaha dan ingin berkembang. Untuk itu, jadilah bagian dari FITS Balikpapan.

“Itu gebrakan baru. UMKM dapat lebih terdata kembali yang ada,” jelasnya kepada BorneoFlash.com, Senin (14/8/2023).

Suwanto sering mempertanyakan UMKM yang ada di Kota Balikpapan. Pasalnya, puluhan ribu UMKM yang ada di Kota Balikpapan tetapi yang aktif tidak sampai 10 ribu UMKM. “Mudah-mudahan dengan adanya ini bisa terdata kembali,” ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto. Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Dewan sangat mendukung untuk kemajuan UMKM Kota Balikpapan, apalagi Kota Balikpapan akan menjadi beranda Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga, UMKM harus mampu bersaing dengan UMKM nasional. “Rasa tidak boleh kalah dengan rasa buatan pabrik. UMKM harus bisa diatas itu dari rasa, kemasan,” ungkapnya.

Yang terpenting itu adalah marketing untuk produk yang dihasilkan UMKM. Tentunya, pemerintah melalui dinas terkait memberikan pelatihan kepada UMKM dalam hal pelatihan marketing. “Tanpa marketing, seenak dan sebaik apapun produk kita tidak bisa terjual,” ucap Suwanto.

UMKM harus bisa menarik perhatian masyarakat, agar produknya dapat terjual, seperti halnya menawarkan produk makanan atau kerajinan melalui media sosial, dengan membuat konten produk UMKM. “Konten di media sosial harus bisa lebih baik untuk menarik masyarakat,” katanya.

Launching From Idea To Startup Balikpapan,di Atrium E Walk Mall Balikpapan Super Blok pada hari Sabtu (12/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Launching From Idea To Startup Balikpapan,di Atrium E Walk Mall Balikpapan Super Blok pada hari Sabtu (12/8/2023). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Dukungan dewan terhadap UMKM Kota Balikpapan dengan memberikan anggaran terhadap pelatihan-pelatihan UMKM, kemasan dan lainnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan UMKM di Kota Balikpapan.

Baca Juga :  Kapolda Kaltim Susun Strategi Kepemimpinan Baru: Fokus Pelayanan Publik dan Penegakkan Hukum

Launching FITS Balikpapan, dilakukan pada penutupan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah yang bertemakan UMKM Kuat Bangsa Berdaulat yang berlangsung pada tanggal 8-12 Agustus 2023, dengan menghadirkan 24 UMKM dari produk unggulan baik olahan pangan maupun kerajinan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.