BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kemajuan teknologi sekarang ini memang memberi kita kemudahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah aspek finansial dimana masyarakat awam semakin mudah mendapatkan layanan transaksi bahkan fasilitas pinjaman uang.
Fasilitas pinjol atau pinjaman online kini semakin marak digunakan oleh masyarakat. Padahal ada banyak bahaya dan dosa melakukan pinjaman online yang harus dihindari.
Komunitas Bebas Riba Bebas Utang (BRBU) Balikpapan yang menyoroti permasalahan pinjol ini mengadakan Kopdar Akbar di Food Center Grand City Balikpapan pada Ahad, (13/8/2023) yang sebelumnya dimulai dengan kegiatan Jalan Sehat.
Koordinator acara Kopdar Akbar dan Jalan Sehat BRBU Balikpapan, Ustadz Riza mengatakan bahwa kegiatan ini digelar karena masih dalam rangka bulan Muharram 1445 Hijriyah, dan menyambut datangnya hari Kemerdekaan, yang mana dimaknai BRBU dengan Merdeka dari riba dan utang.
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, antusiasme dari anggota dan non anggota yang memeriahkan acara ini sangat banyak, dan diperkirakan ada lebih dari 300 orang yang berada di venue acara ini,” kata ustadz Riza saat ditemui di tempat acara.
Setelah tiba di venue, peserta Kopdar Akbar dan Jalan Sehat Inspiring Muharram ini disuguhkan penampilan teatrikal dari panitia yang menceritakan tentang bahaya dari Pinjol yang sedang marak dalam beberapa bulan belakangan ini.

“Kita memberikan ilustrasi kepada masyarakat bahwa kita ‘konsen’ tentang pinjol yang sekarang lagi marak, banyak sekali dari kalangan anak muda yang tergiur mengajukan pinjol. Disini kita ilustrasikan bagaimana bahayanya dan kita beri edukasi kepada masyarakat untuk bisa menghindari itu,” kata ust. Riza.
Aksi teater ‘Pinjol Membawa Sengsara’ menceritakan ada 3 pemuda dengan latar belakang yang berbeda diantaranya sebagai Baskoro (Gamer), Ihsan (Mahasiswa) dan Raehan (Santri) yang sedang membutuhkan uang dan tergiur iklan pinjol dengan kemudahan dan besaran uang yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol.