Kasus Bayi yang Tertukar, Pihak RS Beri Keterangan Sudah Pertemukan Kedua Keluarga, Ibu B Enggan Tes DNA

oleh -
Editor: Ardiansyah
Ilustrasi Bayi. Foto: IST/wp-content
Ilustrasi Bayi. Foto: IST/wp-content

Namun ternyata, pihak Ibu B sendiri mengatakan belum siap. Pihak RS sendiri telah kembali mengirim surat agar Ibu B bersedia untuk tes DNA.

“Tapi kemudian yang jadi kendala adalah Ibu B ternyata menyatakan sampai dengan saat ini, waktu itu dia menyampaikan bahwa secara mental dan psikologis belum siap, rumah sakit menghargai itu. Kemudian satu minggu setelah itu, rumah sakit berkomunikasi, telepon, tapi tetap melalui lawyernya menyatakan belum bersedia,” kata Gregg.

“Kami menyurati menyampaikan bahwa rumah sakit meminta ibu sendiri untuk menunjuk lembaga laboratorium tesnya. Nanti diinfokan ke rumah sakit, dan rumah sakit akan memfasilitasinya. Rumah sakit tidak mendiamkan, tidak menutupi, dan ingin agar kasus ini harus diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik,” ucap Gregg.

Siti sebelumnya mengaku bayinya bukan anak kandungnya setelah melakukan tes DNA. Siti juga menyebut bahwa pihak orang tua (ortu) yang bayinya tertukar dengannya enggan tes DNA.

“Justru itu dia membantah terus. Pihak rumah sakit juga sudah berusaha ke dia, undangan udah, secara langsung sudah. Memang dia tetap membantah tidak mau DNA,” kata Siti kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

“Kurang tahu alasannya, belum dengar. Intinya dia menuruti kata hati dia bahwa gelang dia nggak ketukar, anaknya nggak ketukar,” kata Siti.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.