Kideco Kembali Raih PROPER Emas Provinsi Kaltim

oleh -
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kalimantan Timur, Dr.Ir.H.Isran Noor, M.Si memberikan penghargaan PROPER Emas kepada Direktur Eksternal, Legal & Security KIDECO, Arif Kayanto. Foto: HO/Kideco Jaya Agung.

Komitmen KIDECO terhadap kelestarian lingkungan diwujudkan dengan pemenuhan beberapa aspek meliputi, Administrasi dan manajemen pengelolaan lingkungan hidup, Pengendalian pencemaran air, Pengendalian pencemaran udara, Pengelolaan B3 – limbah B3 dan limbah padat non B3, Reklamasi – revegetasi, serta melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup tambahan dan produksi bersih yakni Upaya 3R (reduce, reuse, recycle), Konservasi keanekaragaman hayati, Mitigasi perubahan iklim dan efisiensi energi, serta Sertifikasi pengelolaan lingkungan hidup.

Tidak hanya menjalankan suatu kewajiban pengelolaan, KIDECO juga secara berkelanjutan melakukan berbagai upaya inovasi di setiap aspek pengelolaan lingkungan. Selain itu KIDECO juga melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) secara berkesinambungan di 72 lokasi binaan wilayah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Paser sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

Hal yang menarik, bagaimana KIDECO mengimplementasikan sejumlah program PPM dengan sangat Inovatif, hal ini diwujudkan dengan kegiatan Kopi Paser Khas Uko (KOPEKO) yang terintegrasi dengan optimalisasi peran Posyantek Desa, Pembangunan Rumah Layak Huni dan Desa Proklim. 

PT KIDECO Jaya Agung memperoleh penghargaan PROPER peringakat EMAS dari Gubernur Kalimantan Timur. Foto: HO/Kideco Jaya Agung.
PT KIDECO Jaya Agung memperoleh penghargaan PROPER peringakat EMAS dari Gubernur Kalimantan Timur. Foto: HO/Kideco Jaya Agung.

Direktur Utama Kideco, M.Kurnia Ariawan menyampaikan, “Bahwa Kideco sendiri telah melakukan berbagai inisiatif sebagai turunan dari strategi ESG (Environmental, Social & Governance) perusahaan’, tegasnya.

Inisiatif tersebut diantaranya pembuatan kawasan hijau terpadu Samurangau Eco Park dengan aspek pendidikan dan budaya di dalamnya, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), reklamasi, Arboretum Tandarayan, penggunaan solar panel untuk perumahan karyawan, penggunaan bus listrik untuk operasional angkutan karyawan, penanaman mangrove, serta sejumlah inisiatif lainnya bersama dengan mitra kerja melalui efisiensi bahan bakar dan penggunaan air, ditunjang inovasi digitalisasi, demi mencapai efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan operasional bisnis,” tutupnya. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.