RSKD Balikpapan Bangun Gedung Pelayanan Jantung Terpadu, Tahun 2025 Sudah Bisa Digunakan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kaltim H Isran Noor saat memberikan sambutan pada Ground Breaking pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari Senin (5/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Gubernur Kaltim H Isran Noor saat memberikan sambutan pada Ground Breaking pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari Senin (5/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor melakukan Ground Breaking pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari Senin (5/6/2023).

Isran mengatakan Pemerintah Provinsi Kaltim mendukung pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di RSKD Balikpapan, dengan mengucurkan anggaran sebesar Rp 380 miliar. “Support berupa anggaran,” ujarnya kepada awak media.

Sistem anggaran pengerjaan pembangunan ini secara kontrak tahunan bukan dengan multi years, karena tidak sesuai dengan aturan kalau multi years. Harus sesuai dengan masa jabatan Kepala Daerahnya dalam hal ini Gubernur Kaltim yang akan berakhir. “Target sekitar dua atau tiga tahun. Dana kita cukup,” ucapnya.

Ground Breaking pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari Senin (5/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Ground Breaking pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu di Rumah Sakit Dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, pada hari Senin (5/6/2023). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Dengan adanya penambahan pelayanan jantung di RSKD Balikpapan, tentunya Kaltim semakin berperan. “Bagus, jadi bukan hanya melayani jantung masyarakat yang ada di Kaltim tapi bisa di seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RSKD Balikpapan, dr Edy Iskandar mengatakan pembangunan Rumah Sakit Jantung Terpadu dilakukan secara dua tahap. “Tahun ini struktur arsitektur dan tahun depan, tahap kedua baru finishing arsitekturnya,” katanya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.