BorneoFlash.com, BONTANG – Sejumlah calon jemaah haji di Bontang menunda kepergiannya ke Tanah Suci menjelang pemberangkatan haji 2023.
Kementerian Agama (Kemenag) Bontang mencatat hingga kini telah ada 6 jemaah yang menunda keberangkatan haji, Minggu (7/5/2023).
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin Tamini menyebutkan beberapa hal yang menjadi alasan jemaah menunda keberangkatan.
Diantaranya ada beberapa yang membatalkan karena faktor kesehatan dan ada juga yang menunda karena ingin berangkat bersama dengan pasangannya.
Kemudian yang terakhir ada jemaah yang terdaftar meninggal dunia, sementara anaknya sebagai ahli waris pengganti usianya belum mencapai 17 tahun.
“Ya ada yang menunda dengan berbagai alasan. Tapi boleh saja,” kata Najmuddin saat menjelaskan ke awak media.
Namun, pihak Kemenag Bontang telah menyiapkan calon jemaah haji pengganti sesuai nomor urut dari daftar tunggu haji.
“Akan diganti jemaah lain sesuai urut daftar tunggu,” ujarnya.
Diketahui jumlah kuota jemaah haji di Bontang tahun ini sebanyak 137 jemaah ditambah 2 pendamping.
Dan dilaporkan semua jemaah juga telah melunasi pembayaran, dari total yang berangkat ada 82 jemaah menggunakan harga lama.
Sementara 55 jemaah lainnya dikenakan daftar harga terbaru tahun ini.
“82 orang itu sudah melunasi sebelumnya sesuai harga lama. Sedangkan harga tarif baru, calon haji melunasi pembayaran sebanyak Rp 25,7 juta,” ungkapnya.