Prosedur pemeriksaan pra-penerbangan atau pasca-penerbangan merupakan langkah penting untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan semua penumpang.
Berikut langkah dalam pemeriksaan pesawat sebelum atau setelah penerbangan:
Pemeriksaan Eksterior
Setiap bagian eksterior pesawat, seperti fuselage, sayap, mesin, roda, jendela kokpit, lampu, dan lain-lain. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada pesawat dan semua komponen berfungsi dengan baik.
Pemeriksaan Interior
Semua kabin, kokpit, galleys, lavatory, ruang penyimpanan, dan kargo. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa semua sistem dan peralatan dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Pengisian Bahan Bakar
Pesawat diisi bahan bakar sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan untuk penerbangan tersebut. Pada saat pengisian bahan bakar, juga dilakukan pemeriksaan pada pompa bahan bakar dan tangki bahan bakar untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan normal.
Pemuatan Kargo
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa semua kargo telah dimuat dengan benar dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada sistem pemuatan kargo, seperti kunci pintu kargo, untuk memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik dan aman.
Pemeriksaan Dokumen
Semua dokumen, seperti catatan penerbangan, dokumen teknis, dan dokumen lainnya, diperiksa untuk memastikan bahwa semuanya lengkap dan memenuhi regulasi penerbangan.
Pemeriksaan Pilot dan Kru
Pemeriksaan dilakukan pada awak pesawat dan teknisi untuk memastikan bahwa semua orang dalam keadaan sehat dan siap untuk menjalankan tugasnya.
Setelah semua pemeriksaan selesai dilakukan, maskapai akan membuat laporan hasil ramp check. Jika ditemukan masalah, tindakan korektif akan dilakukan sebelum pesawat melakukan penerbangan. Dengan melakukan ramp check secara teratur, maskapai dapat memastikan bahwa pesawat mereka dalam kondisi yang baik