“Saya berpesan kepada bapak dan ibu agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti orientasi ini dengan mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan. Ikuti semua kegiatan yang menjadi bagian dari orientasi ini tanpa jeda. Jangan sekalipun tidak menghadiri mata acara kegiatan, karena akan sangat mempengaruhi nilai dan citra bapak dan ibu di hadapan Instruktur dan Pembina,” tandas Bupati.
Kepala BPSDM Kaltim, Dra. Nina Dewi, M.A.P., juga menyampaikan bahwa kompetensi PPPK yang tinggi diperlukan sejalan dengan tuntutan perkembangan tingkat kepemimpinan dan manajemen di instansi pemerintah.
Dalam hal ini, PPPK harus mampu menguasai berbagai keterampilan dan pengetahuan terkait dengan bidang tugasnya masing-masing.
Untuk meningkatkan kompetensi PPPK, Kepala BPSDM Kaltim menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.
Selain itu, kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta juga akan ditingkatkan untuk meningkatkan aksesibilitas PPPK dalam mengikuti program pelatihan dan pengembangan.
Dalam hal ini, peran PPPK sebagai aparatur sipil negara (ASN) juga menjadi penting.
Sebagai ASN, PPPK diharapkan dapat memenuhi standar etika dan moral dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini akan memperkuat integritas dan akuntabilitas instansi pemerintah serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Secara keseluruhan, peningkatan kompetensi PPPK menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung tugas-tugas instansi pemerintah.
Dengan kompetensi yang tinggi, PPPK dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.