BorneoFlash.com – Umat muslim perlu mengetahui tata cara wudhu saat puasa agar tidak batal ibadahnya. Wudhu adalah cara untuk bersuci bagi umat muslim sesuai yang diperintahkan Allah SWT.
Hal tersebut sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ
Yā ayyuhallażīna āmanū iżā qumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka’baīn
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (QS Al-Ma’idah: 6).
Dalam berwudhu, berkumur dengan sungguh-sungguh termasuk salah satu rangkaian yang dilakukan. Sementara itu, memasukkan sesuatu ke dalam mulut saat berpuasa dapat dikhawatirkan membatalkan puasanya.
Bagi umat muslim yang merasa takut berkumur karena khawatir akan membatalkan puasanya, simak hal yang perlu diperhatikan dan tata cara wudhu saat puasa berikut supaya tidak batal.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berwudhu Saat Puasa
Tata cara wudhu orang yang berpuasa pada dasarnya sama dengan cara wudhu seperti biasanya, hanya saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan.
- Membasuh Lubang Hidung dengan Tidak Terlalu Kencang
Saat membasuh lubang hidung dalam berwudhu dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dengan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung dan menghirupnya). Namun, bagi orang yang berpuasa dikecualikan untuk melakukannya.