Senior Manager PEP Sangasanga Field, Gondo Irawan, mengatakan bahwa Perusahaan menjalankan berbagai program CSR. Dalam program TANTE SISKA ini, Perusahaan mengoptimalisasi proses pertanian terpadu dengan mengintegrasikan empat bidang kegiatan, yaitu peternakan, pupuk organik, pertanian, dan pengembangan.
PEP Sangasanga Field menerapkan strategi optimalisasi produk turunan dan pemanfaatan limbah pertanian pada tiap bidang sehingga ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen dalam menjalankan operasi migas yang selamat, efektif, efisien, patuh dan ramah lingkungan, serta melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk terus memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan”, ujar Gondo.
Hasil Studi Universitas Pelayanan LPPM Pertanian Bogor pada tahun 2020 menyatakan bahwa satu inovasi Tante Siska, yaitu Inovasi damkar berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 7,76 ton CO2eq/tahun.
Inovasi ini mengubah asap bahan bakar menjadi asap cair dan dapat digunakan sebagai campuran kompos dan pupuk cair. Inovasi Damkar merupakan bagian dari Eco-Innovation Perusahaan yang terintegrasi dengan nilai- nilai utama Perusahaan.
“Berkat inovasi yang dilakukan, pendapatan kelompok mencapai menjadi Rp 354 juta/tahun pada 2021, atau lebih dari 27 juta per bulan. Dengan kata lain, program ini telah berhasil merespon permasalahan yang ada di daerah sekitar operasional Perusahaan”, ujar Gondo.