Gubernur Kaltim: Berantas Narkoba dari STS Hingga Tambang

oleh -
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Isran Noor. Foto: HO.
Gubernur Kalimantan Timur, Dr H Isran Noor. Foto: HO.

Walaupun lanjutnya, masih perlu pembuktian oleh aparat penegak hukum, namun indikasi narkoba beredar di kawasan pertambangan batu bara semakin kuat.

 

“Bukan areal tambangnya maksudnya. Tapi pekerja tambangnya,” tegas Gubernur Isran Noor di hadapan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose.

 

Menurut dia, dugaan itu semakin kuat ketika ada perusahaan yang mempekerjakan karyawannya bekerja hanya dua shift per hari atau 12 jam per shift per hari.

 

“Kalau gak di-booster (pakai narkoba), mana tahan kerja nonstop 12 jam per day,” ujarnya lagi.

 

Karenanya, mantan Bupati Kutai Timur ini pun mengingatkan semua pihak dan warga Kaltim bahwa memerangi narkotika dan bahan/obat berbahaya tidak hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat hukum semata.

 

“Kepedulian dan upaya bersama tetap harus dilakukan dalam memberantas barang haram ini. Pemerintah, polisi, tentara juga masyarakat. Kita bersama-sama, semoga Kaltim jadi Provinsi Bersinar, bersih dari narkoba,” pungkas suami Hj Norbaiti ini.

Sumber: adpimprov kaltim

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.