BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) perdana DAS Sungai Ampal yang pengerjaannya dilakukan secara multiyears.
Sidak dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota BalikpapanAlwi Al Qadri didampingi seluruh Anggota Komisi III. Hadir pula, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, pihak Konsultan Proyek DAS Ampal termasuk pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa.
Adapun lokasi yang disidak yakni pengerjaan disekitar Global Sport jalan MT Haryono dan pengerjaan saluran drainase yang berada di perumahan Wika.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, penanganan DAS Ampal alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp 136 Milyar hingga akhir tahun 2023.
Namun, pada kenyataannya progres pekerjaan fisik hingga bulan November 2022 baru terealisasi di lapangan 0,9 persen dan seharusnya 10 persen. Padahal akhir bulan Desember semestinya 32 persen.
“Melihat keadaan situasi seperti ini. Kami sangsi bisa mencapai 32 persen. Kenapa. Kita mendapati di lapangan hanya 11 pekerja mestinya standar 40-45 orang. Kalau kita mau dapat progres 32 persen hingga akhir bulan Desember rasanya dengan bantuan jin saja baru bisa (selesai sesuai target), kalau tidak ada tindakan dengan menambah pekerja atau alat-alat yang ada,” jelasnya kepada awak media, Selasa (15/11/2022).