Komisi III Sidak Proyek DAS Ampal, Capaian Target Pengerjaan Tidak Sesuai Target 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) perdana DAS Sungai Ampal, Selasa (15/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.
Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) perdana DAS Sungai Ampal, Selasa (15/11/2022). Foto: BorneoFlash.com/Niken Sulastri.

Alwi sapaan karibnya mengatakan sanksi jika pengerjaan Multiyears akan terselesaikan hingga tahun 2023. Apalagi pengerjaan yang dilakukan sebanyak enam titik. “Ini baru liat satu titik belum liat yang lain-lain,” terangnya.

Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti PT Fahreza yang tidak ada pengamanan terkait material pekerjaan. Pasalnya, material  berhamburan di jalanan, sehingga tidak memberikan keselamatan bagi pengendara yang melintas di wilayah ini.

“Terlalu ceroboh. Saya menganggap ini seperti pekerjaan main-main, ini yang rugi pemerintah. Kami dari Komisi III nggak yakin ini bisa kelar. Desember aja dia mendapat 32 persen nggak mungkin,” serunya.

Alwi meminta PT Fahreza untuk menambah pekerja dan alat berat, apalagi ini pengerjaan ini sudah berjalan empat bulan. “Ini bukan pengerjaan kecil, ini multiyears. Kenapa nggak dari awal siapkan tenaga kerja yang betul-betul profesional, alat-alat,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Tenaga Ahli Sumber Daya Air Managemen Konstruksi Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal dari PT Yodha Karya Kasnadi mengatakan, kalau polanya masih seperti ini, kontraktor tidak sanggup untuk memenuhi targetnya.

Akan tetapi jika ada keajaiban dari kontraktor dengan mendatangkan alat-alat, tambah tenaga pekerja mungkin bisa.

“Kita anggap dengan kondisi sekarang mustahil bisa tercapai hingga akhir tahun 32 persen.Kalau memang didatangkan tenaga kerja lebih untuk mengejar ketinggalannya, bisa saja dan tidak menutup kemungkinan. Kita tunggu langkah konkritnya kontraktor,” jelasnya.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.