Misalnya dengan memakan makanan Indonesia yang banyak dijual di Taiwan, termasuk kue kering yang biasa disajikan saat Lebaran.
“Alhamdulillah disini juga banyak yang jualan makanan khas indonesia maupun kue kering ala lebaran jadi lumayan lah untuk menambah vibes idul fitri meskipun di perantauan,” cerita Titin yang sedang berkuliah di National Yang Ming Chiao Tung University, Taiwan.
Titin mengatakan kalau musholla di Taiwan juga mengadakan takbiran meski tidak ada perayaan dengan kembang api atau sejenisnya, seperti di Indonesia yang ada istilah bagi-bagi duit untuk anak kecil, juga tidak ada saat Lebaran di Taiwan.
Untuk mengatasi rasa rindu pada keluarga di Indonesia, Titin biasa video call saat perayaan Idul Fitri selama setengah jam.
Mahasiswa jurusan PhD of Applied Chemistry ini juga memasak sendiri opor ayam yang dinikmati saat Lebaran bersama teman muslim lainnya di Taiwan.
Dalam Lebaran 2022 ini, Titin berdoa agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibanding sebelumnya dan semoga seluruh amal ibadah di bulan Ramadan 2022 bisa diterima Allah SWT.
Tidak lupa dia berdoa untuk tanah airnya Indonesia dan dunia yang masih menghadapi Covid-19.
Seiring new normal yang telah diterapkan di masyarakat umum, Titin berharap Covid-19 bisa menjadi endemi.(*)
Sumber: Detik





