Justru kalau orang yang mengkritik kata FX Yapan artinya sayang, dan harus diterima dan dijadikan bahan evaluasi untuk diperbaiki agar lebih baik lagi.
Sepanjang kritik itu membangun, kita (pemerintah) siap duduk bersama, bersatu, tidak saling menyalahkan dan saling bekerjasama dengan baik, jika ingin pembangunan di wilayah Kubar yang dicintai ini maju.
” Kami tidak mampu membangun Kubar dengan kekuatan sendiri,”ucapnya.
Di Era pemerintahan kami lanjut FX Yapan, dalam mengambil kebijakan itu ada prinsip kerja 5 M (Mendengar, Melihat, Merasakan, Menganggarkan dan Melaksanakan. Sehingga kebijakan yang diambil dapat efektif.
“Kita harus melihat kebutuhan bukan kepentingan. Kita mengatur APBD ini, bagaimana supaya tepat sasaran, efektif dan langsung bisa dirasakan masyarakat,”pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)