BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menilai keberadaan pengelolaan tepung ikan bagi para nelayan, khususnya di Manggar Baru, Balikpapan Timur dianggap perlu mendapatkan solusi oleh Pemkot Balikpapan terkait keberadaanya.
Mengapa demikian, hal tersebut dikarenakan tak semua hasil tangkapan nelayan bisa semua terjual di pasaran dikarenakan ada ikan-ikan yang tidak diminati oleh masyarakat.
” Karena Persoalnya saya melihat, yang dikeluhkan masyarakat pada umumnya hasil jeroan ikan apalagi sudah musim hujan menimbulkan bau yang menyengat dan ini dikeluhkan masyarakat,” ujar Wakil Ketua DPRD Subari saat diwawancarai Sabtu (8/1/2022).
Oleh karena itu dia menilai, keberadaan pengelolaan ikan menjadi tepung ikan di Balikpapan, tentu akan menjadi solusi yang baik. Paling tidak kata dia, beberapa tangkapan nelayan yang berlebih bisa dikelola menjadi tepung ikan.
Alasan keberadaan pengelolaan tepung ini dia anggap penting, karena dalam pengelolaannya tidak memakan waktu yang lama.
Kemudian dapat diolah masyarakat dan menghasilkan makanan ikan dan sebagainya.
Sehingga dapat menjadi nilai ekonomis tersendiri bagi masyarakat.
Untuk itu dia berharap kedepan pemerintah atau pihak swasta hadir di dalamnya bagaimana solusi untuk nelayan yang ikan nya tidak habis di pasaran ada solusi.
” Alangkah baiknya pengelolaan tepung ikan ini dapat dikelola oleh pengusaha lokal di Manggar Baru. Sehingga tangkapan nelayan yang berlebih tidak perlu lagi dikirim keluar daerah cukup di olah di Balikpapan saja” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)