Terpisah, Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengatakan, Kesimpulannya sebagaimana pandangan fraksi yang jadi sorotan adalah terkait BPJS, banjir, pendidikan, itu jadi fokus utama.
Subari mengatakan bahwa pada penanganan banjir yang masih sering terjadi di Kota Balikpapan ini telah diagendakan secara multiyears.
“Banjir itu sudah dipahami diagendakan multiyears di Sungai Ampal terpadu itu jadi fokus Balikpapan pusatnya,” kata Subari.
Adanya jawaban Wali Kota ini merupakan upaya Pemerintah Kota dalam menjawab pandangan fraksi yang telah dilakukan DPRD Kota Balikpapan beberapa waktu lalu.

“Artinya ada upaya Pemerintah Kota untuk menjawab pandangan fraksi di Balikpapan,” katanya.
Dan tahapan selanjutnya jawaban akhir fraksi-fraksi atas jawaban Walikota yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kita berharap sebelum akhir tahun, APBD Murni 2022 bisa segera disahkan,”pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)