BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sempat mengalami kelangkaan dan membuat masyarakat sedikit panik beberapa waktu yang lalu.
Kini peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) perlahan mulai stabil dan tersedia.
Khususnya untuk BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang juga sempat mengalami kekurangan pasokan.
Hal tersebut tidak terlepas dari upaya pihak Pertamina yang sejak beberapa hari lalu sudah menambah dan mempercepat pendistribusian BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Yang mana biasanya dalam satu hari hanya ada pengiriman 1 atau 2 mobil tangki BBM saja ke Kubar, sekarang bisa mencapai 3 mobil tangki BBM.
“Kemarin memang sempat kekurangan tapi sekarang sudah mulai stabil. Pengiriman juga sampai ditambah frekuensinya.
Yang semula satu atau dua mobil saja sekarang sampai 3 mobil dalam satu hari. Sampai nanti keadaannya stabil seperti semula,” kata Anton penanggung jawab SPBU Belintut, Senin (18/10/2021).
Meskipun secara perlahan sudah mulai stabil, namun antrean panjang masih tetap mewarnai pengisian bahan bakar minyak ini.
Baik itu di SPBU maupun di Agen Premium Minyak dan Solar (APMS). Hal tersebut dikarenakan BBM jenis premium sudah tidak lagi tersedia.
“Kalau untuk premium sudah tidak lagi diambil, sekarang diganti menjadi pertalite. Namun untuk di SPBU Belintut, ini masih kita ajukan ke pihak Pertamina.
Sebab ada dua klasifikasi yakni program Langit Biru dan yang biasa. Nanti tergantung dari pemilik SPBU saja lagi. Kan SPBU ini dikelola secara swasta,” terang Anton.
Tidak adanya BBM jenis premium ini pula yang menjadikan antrean panjang selalu terlihat dalam beberapa hari terakhir.
Sebab, hampir setiap kendaraan yang mengantre hanya bisa melakukan pembelian BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Ditambah lagi dengan para pengetap BBM yang ikut mengantre untuk bisa dijual kembali di eceran.
(BorneoFlash.com/Lilis)