BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan mengimbau kepada masyarakat waspada cuaca ekstrim di Kalimantan Timur khususnya di Balikpapan.
Koordinator data dan informasi BMKG Balikpapan, Mulyono Leo Nardo menuturkan.
Secara teori hal tersebut terjadi dikarenakan adanya Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan Utara hingga perairan utara Kalimantan.
Sehingga hal tersebut membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari pesisir timur Sumatera Utara, Semenanjung Malaysia, Laut Natuna hingga perairan utara Kalimantan
Kondisi ini kata dia mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Untuk di Balikpapan dia menerangkan, pasang surut air laut Balikpapan akan mencapai puncak tertinggi bulan Agustus 2021 pada tanggal 23 dan 24 Agustus 202I.
“Kemudian pada pukul 05.00 s.d 08.00 wita, masyarakat dihimbau agar tetap waspada pada potensi hujan sedang hingga lebat periode 19 – 23 Agustus 2021 pada dini hari hingga pagi hari,” ujarnya Kamis (19/8/2021).

Hal berpotensi menimbulkan banjir di beberapa wilayah di Kota Balikpapan dan sekitarnya.
Oleh karenanya pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Mulai dari puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll, dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah Kalimantan Timur,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)