PLN Berikan Kado Kemerdekaan Bagi Masyarakat Kaltim Dan Kaltara, 24 Desa Dialiri Listrik dan 15 Unit Layanan Desa Beroperasi Hingga 24 Jam

oleh -

BorneoFlash.com – Masih dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, PLN memberikan sebuah kado manis kepada masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan telah mengalirnya listrik ke 24 desa terpencil, pada Kamis (19/08/2021). 

Kini masyarakat dapat tersenyum bahagia karena telah merdeka dari kegelapan  dan bisa menikmati listrik PLN untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Desa berlistrik yang diresmikan tersebar di 7 kabupaten yaitu 13 Desa di Krayan, Kabupaten Nunukan yang terdiri dari Kelompok Desa Terang Baru dan Kelompok Desa Brian Baru; 2 Desa di Kabupaten Kutai Timur, yaitu Desa Cipta Graha dan Desa Mukti Lestari; 1 Desa di Kabupaten Tana Tidung yakni Desa Seputuk; 

2 Desa di Kabupaten Kutai Barat yaitu Desa Jambu Makmur dan Desa Muara Gusik; 1 Desa di Kabupaten Kutai Kartanegara yakni Desa Perian; 4 Desa di Kabupaten Paser yaitu Desa Lomu, Desa Riwang, Desa Perapat, dan Desa Sungai Batu; dan 1 Desa di Kabupaten Berau yakni Desa Sidobangen, Kelay.

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Muhammad Ikbal Nur, menjelaskan bahwa dalam merampungkan proyek infrastruktur ketenagalistrikan bagi 24 desa tersebut, PLN telah menggelontorkan nilai investasi mencapai Rp 47.5 Miliar.

“Dengan dinyalakannya 24 desa berlistrik ini terdapat potensi sambungan pelanggan baru sebanyak 2378 pelanggan yang tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujar Ikbal.

Ikbal yang pada acara peresmian tersebut didampingi oleh General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto, menyatakan dengan bertambahnya desa yang sudah dialiri listrik PLN, kini rasio desa  berlistrik di Kalimantan Timur menjadi 79.29%  dengan rasio elektrifikasi sebesar 94.79% , sedangkan di Kalimantan Utara sebesar 64.11% rasio elektrifikasi sebesar 96.64%. 

“Dari jumlah total sebanyak 1038 desa yang ada di Kalimantan Timur, PLN sudah melistriki 823 desa, sehingga masih ada 215 desa yang belum terlistriki. Sementara di Kalimantan Utara, dari  482 desa, PLN telah melistriki 309 desa dan masih ada 173 desa yang belum dilistriki. Kami berkomitmen untuk mewujudkan rasio desa di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara 100% di tahun 2022” jelas Ikbal.

Baca Juga :  Ketua LPM Gunung Samarinda: Sesuai Dengan Motto Bekerja Untuk Kelurahan 

Dalam acara peresmian yang digelar secara daring, Pemerintah Kalimantan Timur yang diwakili Assisten Perekonomian Dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Kaltim, Abu Helmi, mengapresiasi PLN yang telah bekerja keras mengalirkan listrik ke desa terpencil di Kalimantan Timur. Pihaknya mengatakan siap bersinergi untuk mengawal proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

“Kami siap memberikan dukungan penuh untuk membantu PLN apabila dalam perjalanan melistriki negeri terdapat kendala di lapangan. Sinergi yang telah terjalin baik harus ditingkatkan demi pemerataan listrik di Kalimantan Timur”, kata Abu Helmi.

Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Sekretaris Daerah Suriansyah juga mengungkapkan terimakasih atas upaya PLN menghadirkan terang hingga desa-desa di Kalimantan Utara yang terletak di beranda negeri

“Kita sama-sama tahu bahwa di Kalimantan Utara terdapat desa terdepan, terluar, tertinggal (3T) dan juga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dimana keberadaan listrik amat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dengan telah masuknya listrik PLN, masyarakat sangat bersyukur karena kualitas kehidupannya meningkat berkat listrik”, urai Suriansyah.

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.