Omzet Turun : Pedagang Keluhkan Penjualan Bendera

oleh -
Penjualan Bendera Merah Putih
Dadan, salah satu pedagang bendera dan umbul-umbul dari Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menjajakan dagangannya di Jalan RA. Kartini, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Jumat (6/8/2021).

BorneoFlash.com, TANA PASER – Semarak Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia semakin banyaknya pedagang menjual bendera sang saka merah putih di Kecamatan Tanah Grogot, Sabtu, (07/08/2021).

 

Pedagang bendera maupun umbul-umbul kini mulai bermunculan di pinggir trotoar di Kecamatan Tanah Grogot, yang merupakan Ibu Kota dari Kabupaten Paser. 

 

Hal itu menandakan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang Ke-76, tinggal menghitung beberapa hari lagi. 

 

Namun, seperti diketahui, Indonesia saat ini masih berkebun dengan adanya Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. 

 

Beberapa pedagang bendera mengeluhkan, dengan adanya Pandemi Covid-19 yang juga berpengaruh pada omset penjualannya. 

 

Seperti halnya Dadan, salah satu pedagang asal Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tiap tahunnya menjajakan dagangannya di Kabupaten Paser, yang kini lapaknya berada di trotoar Jalan RA. Kartini, Tanah Grogot. Jumat (6/8/2021). 

 

Ia mengaku, berdagang bendera di Paser sudah 14 tahun lamanya, yang memang dikhususkan pada bulan Agustus, jelang perayaan hari kemerdekaan Indonesia. 

 

“Kalau dagang disini (Paser) sudah 14 kali, bisa dibilang 14 tahunkah, biasanya tinggal disini sepintas saja, kadang dua puluh hari, paling lama satu bulan sembari mengunjungi kerabat juga,” katanya saat ditemui 

 

Dadan merasakan perubahan yang cukup signifikan pada penjualannya sebelum dan semenjak adanya Pandemi Covid-19. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.