Curi Perhatian Wabup Paser, Wisata Hutan Mangrove dan Sentra Tanaman Kelengkeng Desa Klempang Sari

oleh -
Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat mengunjungi destinasi wisata hutan mangrove di Desa Kelempang Sari, Kecamatan Kuaro yang juga dikenal sebagai sentra tanaman buah kelengkeng. Foto : BorneoFlash.com/Fitriani.
Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat mengunjungi destinasi wisata hutan mangrove di Desa Kelempang Sari, Kecamatan Kuaro yang juga dikenal sebagai sentra tanaman buah kelengkeng. Foto : BorneoFlash.com/Fitriani.

Menurutnya, harus ada strategi yang membuat sebuah objek wisata layak didatangi orang berkali-kali, dengan artian, pengelola wisata haruslah mampu menciptakan inovasi yang menjadi kunci sukses desa wisata. 

“Strategi jitu agar tempat wisata desa bisa lebih dikenal cepat, adalah dengan memanfaatkan media sosial, seperti fb, instagram dan lainnya, serta memperbanyak space foto selfie, yang akan menjadi ketertarikan tersendiri untuk wisatawan,” jelas Masitah. 

Karena saat ini, sambungnya, kebanyakan masyarakat menggemari foto selfie dan mencari tempat yang belum banyak dijamah masyarakat pada umumnya dalam mengabadikan aktivitas liburannya. 

“Makin banyak orang yang pernah mengabadikan momennya di tempat yang dikunjungi dan menguploadnya ke beranda sosial media yang dimiliki, tentunya tempat wisata tersebut akan lebih cepat dikenal,” urainya. 

Diketahui, Kecamatan Kuaro menjadi wilayah Pengembangan Kawasan Pedesaan Berbasis Masyarakat (PKPBM). 

Khususnya Desa Klempang Sari, pernah menerima bantuan bibit Lengkeng dari Distanbun Provinsi Kalimantan Timur, sebanyak 750 bibit pada tahun 2015 lalu. 

di sela-sela kunjungan dinasnya di Kecamatan Kuaro. Ditemani  dengan Camat Kuaro H. Muhammad Sidik,Kabid Aset Ahmad Reyhad dan dan Kasi Bina Marga,Satria. 

Ketertarikan orang nomor dua di Kab Paser ini bermula,dari mendengar nama Desa Kelempang sari sebagai sentra Tanaman buah Kelengkeng. 

sehingga dia menyempatkan singgah ke desa tersebut mencicipi Buah Kelengkeng  yg ternyata tumbuh di banyak pekarangan rumah masyarakat.

(BorneoFlash.com/Fitriani)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.