BorneoFlash.com, TANA PASER – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Paser merencanakan pelantikan serentak 51 Kepala Desa (kades) terpilih pada Juni 2021 mendatang.
Sebelumnya, DPMD Paser telah menggelar sosialisasi persiapan pelantikan 51 Kades terpilih, di komplek perkantoran DPMD Paser pada Selasa (18/05/2021) Kemarin.
Kepala DPMD Paser Hulaimi mengatakan agar bisa menampung 51 kades terpilih tersebut, Pemerintah Daerah akan menentukan tempat pelantikan yang bisa menerapkan protokol kesehatan.
“Yang penting bangunan bisa memuat undangan dan dengan harapan tempat pelantikan yang sesuai untuk protokol kesehatan, karena ini akan dihadiri 51 Kepala Desa beserta istri, Camat, Kapolsek, Ketua Panitia dan Ketua BPD. Harapan kami,” kata Hulaimi.
Lebih lanjut Hulaimi menyatakan, hasil koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19, pelantikan kades disarankan dilakukan dalam beberapa tahapan.
“Belum kita rencanakan (pelantikan dalam beberapa tahap), saran dari Satgas Covid-19 kemarin, pelantikan dilakukan dalam beberapa tahapan atau tidak serentak, Kami akan mengikutinya,” jelasnya.
Hulaimi menegaskan, jika DPMD Paser tidak akan melanggar Prokes pada pelantikan nantu, sehingga tidak memunculkan cluster baru penyebaran Covid-19.
Dalam kegiatan sosialisasi yang dilakukan kemarin, ada beberapa hal yang Disampaikan kepada Kades terpilih, diantaranya harus menggunakan pakaian serta atribut resmi.
“Untuk biaya pembuatan baju, ditanggung Pemerintah Daerah, makanya pada sosialisasi yang dilakukan kemarin sekaligus kami mengukur pakaian para Kades,” tandasnya.
DPMD meminta para Kades untuk mempersiapkan diri sebelum hari pelantikan, karena pelantikan akan dilakukan di ibu kota Kabupaten.
“Nanti kami akan gelar gladi bersih, untuk kepastian tanggal pelantikan masih belum ditentukan,” katanya.
Selain itu DPMD Paser juga mengimbau para Kades hanya membawa 1 pendamping (istri/suami/keluarga terdekat) sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa yang bisa memicu cluster baru penyebaran Covid-19.
(BorneoFlash.com/Fitriani)