BorneoFlash.com, JAKARTA – KB Bukopin hari ini melangsungkan Konferensi Pers dalam rangka mengumumkan logo dan nama baru yang secara resmi telah disetujui oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan pada 08 Februari 2021.
Sebelumnya perseroan telah melaksanakan kewajiban atas perizinan perubahan identitas baru, dengan mempublikasikannya pada Surat Kabar Harian Nasional, sesuai dengan ketentuan Regulator. (11/03/2021)
Berbeda dengan publikasi pada 23 Februari, hari ini Perseroan secara resmi menggelar jumpa pers dalam rangka memperkenalkan logo dan nama baru kepada awak media sekaligus kegiatan customer gathering.
Selain itu juga dalam rangka mengenalkan nama dan logo baru perseroan dan juga sebagai salah satu langkah strategis yang dilakukan perseroan dalam rangka proses transformasi kepada nasabah setia.
Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan protokol Kesehatan yang ketat, dimana setiap undangan yang datang baik media maupun Nasabah telah dinyatakan negative covid 19, serta pengaturan jarak dan kapasitas ruangan yang hanya diisi tidak sampai 50% kapasitas.
Untuk mengakomodir Nasabah yang tidak bisa datang, acara juga disiarkan secara live via zoom.
Kegiatan didahului dengan acara Konferensi Pers yang dihadiri oleh President Director, Rivan A Purwantono dan Chief Strategic Officer, Ji Kyu Jang sebagai perwakilan Manajemen Perseroan dalam menyampaikan identitas terbaru kepada media.
Sedangkan Customer Gathering dilakukan setelah Konferensi Pers dengan dihadiri oleh seluruh Jajaran Komisaris dan Jajaran Direksi Perseroan.
Dalam Konferensi Pers Rivan menjelaskan proses rebranding yang dijalani oleh Perseroan hingga saat ini menjadi KB Bukopin.
“Kami berhasil menjalani serangkaian aksi korporasi di tengah kondisi pandemic tahun lalu dari PUT V hingga PMTHMETD. Seiring dengan proses tersebut kami juga telah mendapat restu baik dari pemegang saham dan Regulator untuk perubahan Identitas Perseroan menjadi PT KB Bank Bukopin Tbk” jelasnya.
Ia juga menyampaikan makna dari logo dan nama terbaru Perseroan, KB Bukopin. “Simbol KB mencerminkan ambisi untuk menjadi brand finansial yang terkemuka di Industri Keuangan Tanah Air. Simbol Star-b yang mengandung makna bintang, menunjukkan perspektif orientasi masa depan KB Financial Group dan keinginan yang tinggi untuk melesat ke kelas dunia” ungkapnya.
“Warna kuning pada logo Perseroan melambangkan kesegaran baru yang dibawa oleh KB Kookmin Bank. Teknologi terbaru dan dukungan jaringan global menjadi modal Bank KB Bukopin menyediakan layanan finansial terbaik bagi Indonesia” tambahnya.
Secara keseluruhan proses rebranding identitas Perseroan telah dilaksanakan sejak Juli 2020, pasca KB Kookmin Bank menjadi Pemegang Saham Utama Perseroan.
Aktivitas rebranding SIARAN PERS merupakan bagian dari proses Transformasi, sebagai komitmen Perseroan dan KB Kookmin Bank dalam memperkuat posisi Perseroan di industri keuangan Tanah Air.
Perseroan yakin dengan langkah transformasi yang dijalani dapat mewujudkan visi menjadi Top 10 bank di Indonesia dan menjadi pemain digital utama bagi bisnis retail dan segmen UMKM.
Ditambah dukungan dari Pemegang Saham Utama, KB Kookmin Bank yang memiliki reputasi internasional dan terbukti berhasil memperluas ekspansinya di kawasan Asia Tenggara.
Sementara itu, Ji Kyu Jang menjelaskan bahwa proses transformasi Perseroan telah berjalan sesuai rencana yang ditargetkan. “Perubahan identitas Perseroan berhasil kami lakukan sesuai dengan rencana. Masih terdapat beberapa aspek transformasi lainnya yang kami lakukan secara berkelanjutan” ujarnya.
Perseroan saat ini tengah menjalani proses transformasi yang meliputi 6 (enam) aspek utama meliputi; Good Bank (Mendirikan Grup Korean-link baru untuk memanfaatkan jaringan KB di Indonesia), Bad Bank (Mendirikan Grup untuk mengelola Aset tidak berkualitas), Proses Kredit, Standar Akuntansi Internasional, Manajemen SDM, dan Rebranding identitas Perseroan.
Dengan rangkaian proses transformasi tersebut, Perseroan optimis dapat menciptakan Bank unggul yang dapat bersaing di Industri Keuangan Tanah Air, sesuai dengan misi utama nya untuk menjadi “Top 10 Bank” di Indonesia.
