BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – DPRD kota Balikpapan menggelar rapat Paripurna beragendakan pemberhentian dan pengumuman berakhir jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan masa jabatan 2016-2021 pada Senin (22/2/2021).
Usai rapat paripurna yang berlangsung, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abduloh mengatakan. Dalam proses mengangkat atau melantik Wali kota terpilih, untuk tahapanya memang harus dilakukan pengumuman pemberhentian melalui paripurna.
“Kemudian pengumuman pemberhentian ini nantinya disampaikan DPRD kepada Gubernur, untuk dilanjutkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hingga nanti mendapatkan surat dari Kemendagri legalitas pemberhentian tersebut, ” ujarnya.
Lebih lanjut ia terangkan, setelah itu. berlanjut pada mengusulkan pelantikan wali kota terpilih.
Untuk itu kata dia, 5 hari sejak penetapan KPU, DPRD harus melakukan paripurna pengusulan, pelantikan wali kota terpilih periode 2021-2024.
“Insya Allah hari Jumat mendatang akan dilaksanakan paripurna istimewa usulan pengangkatan pelantikan walikota dan walikota terpilih, ” jelasnya.
Sesuai dengan undang-undang, dan akumulasi percepatan, akhir masa jabatan kepala daerah selama 5 tahun maka jabatan Rizal-Rahmad sebagai pasangan Wali kota dan Wakil Wali kota Balikpapan bakal berakhir pada 30 Mei 2021.
” Berarti paling tidak usulan yang harus disampaikan kepada Kemendagri pelantikannya di 30 Mei mendatang.
Sambil menunggu, laporan pertanggungjawaban (Lpj) yang akan disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/ Eko)
