BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Guna mendukung kelancaran dan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Pertamina Refinery Unit V (RU V) Balikpapan membentuk tim satuan tugas pengendalian dan pemantauan kelancaran produksi dan penyaluran BBM.
“Tim ini sudah mulai bertugas sejak 18 Desember 2020 hingga nanti berakhir pada 8 Januari 2021,” ujar General Manager RU V Balikpapan Eko Sunarno Kamis, (24/12/2020).
Menurut Eko, ada tiga hal utama yang menjadi fokus utama Pertamina RU V Balikpapan di libur Nataru.
“Kami telah persiapkan tiga hal ini yaitu kesediaan bahan baku berupa minyak mentah, selanjutnya kehandalan kilang dalam produksi BBM serta yang terakhir memastikan bahwa BBM tersebut dapat dikirimkan ke titik serah di Pertamina Pemasaran baik melalui jalur pipa maupun kapal,” jelas Eko.
Eko juga menyampaikan, bahwa operasional kilang saat ini berjalan normal dan tidak ada kendala termasuk fasilitas pendukungnya, sehingga produksi BBM tetap berjalan dengan baik. Termasuk juga optimalisasi pekerja di Kilang. Pertamina RU V Balikpapan saat ini memproduksi BBM yang akan disalurkan oleh Pertamina Pemasaran di Kalimantan dan Indonesia Timur.
“Kami senantiasa melakukan koordinasi dengan Pertamina Pemasaran untuk memastikan produksi BBM yang diperlukan. Pengaturan stok menjadi kuncinya, dan RU V akan mempersiapkan diri apabila terjadi kenaikan permintaan BBM oleh Pertamina Pemasaran,” katanya.
Dalam menjalankan tugas ini, Eko mengharapkan juga dukungan dari para pemangku kepentingan.
“Dukungan sangat kami harapkan dari masyarakat di sekitar kilang, Pertamina Group, Aparat Keamanan, KSOP dan semua pihak yang terkait dengan operasional Kilang,” harapnya.
Sementara itu, Region Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun menyampaikan, bahwa kesiapan Pertamina Group dalam menyambut nataru merupakan sebuah mata rantai yang saling terkait satu sama lain. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina secara keseluruhan untuk memastikan kegiatan masyarakat yang terkait dengan BBM selama Nataru dapat terjamin.
“Di hulu, Pertamina memastikan kelancaran pasokan minyak mentah sebagai bahan bakunya, RU V Balikpapan memastikan kehandalan kilang dalam mengolah menjadi BBM, dan sebagai ujungnya Pertamina Pemasaran memastikan ketersediaan BBM di masyarakat,” jelasnya.
Hal itu menurut Roberth adalah sebagai implementasi tugas Pertamina yang turut menggerakkan Indonesia dengan menjamin ketersediaan energi khususnya BBM.
“Semoga semua berjalan kondusif, dan bagi masyarakat yang merayakan natal serta yang menyambut tahun baru dapat beraktivitas dengan lancar, tertib dan tetap taat protokol kesehatan,” tutup Roberth.(*)
