Kideco Bangun Jembatan Penghubung Antar Kecamatan

oleh -
Jembatan Samurangau, penghubung antar Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Samu,Kabupaten Paser.

BorneoFlash.com, PASER – Komitmen PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan PT Indika Energy Tbk dalam mendukung pembangunan di Ka bupaten Paser tidak pernah surut. Hal ini kembali dibuktikan dengan berbagai kegiatan pembangunan fasilitas infrastruktur di sekitar wilayah lingkar tambang.

Sebagai perusahaan tambang batubara yang berada di bawah naungan Perjanjian Karya Pengusaha Batubara (PKP2B) Generasi Pertama, Kideco tumbuh menjadi perusahaan batubara terbesar ketiga di Indonesia dan menjadi penyumbang pendapatan bukan pajak terbesar ketiga sektor batubara.

Kehadiran Kideco sebagai pemegang kontrak Perjanjian Karya Pengusaha Batubara (PKP2B) generasi pertama di Paser Kalimantan Timur tentu saja telah dileng- kapi dengan berbagai izin formal seperti izin explorasi, exploitasi, izin pinjam pakai kawasan kehutanan, izin jalan angkutan batu bara, izin pelabuhan khusus batu bara dan sejumlah izin lainnya yang melekat dengan kepatuhan perusahaan terhadap segala bentuk regulasi yang ditetapkan pemerintah baik pusat dan daerah.

Selain izin formal (formal license), izin sosial (social license) juga tidak kalah pentingnya yang di peroleh dari masyarakat sekitar. Untuk itu tidaklah berlebihan jika Kideco secara bertahap dari waktu ke waktu terus ikut terlibat dalam upaya bersama mendukung pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dalam berbagai aspek bidang infrastruktur, sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga.

Setelah melakukan pemantauan terhadap tingkat kebutuhan akan
pentingnya jembatan yang representative untuk kebutuhan akses yang lebih layak dan memadai maka Manajemen Kideco membangun jembatan Samurangau yang merupakan salah satu jembatan penghubung antar kecamatan yang pemanfaatannya cukup banyak dirasakan oleh masyarakat di dua kecamatan, terdapat ada ± 11 ribu jiwa masyarakat yang memanfaatkan untuk akses berkebun, bertani, sekolah dan perekonomian lainnya.

Baca Juga :  Tahun 2024, Program Iuran Gratis BPJS Kesehatan Kelas 3 Berlanjut

Pembangunan jembatan penghubung antar desa/kecamatan di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur disambut antusias oleh warga Desa Samurangau. Arbani, sebagai salah seorang tokoh Adat Desa Samurangau menyampaikan, “Kami sangat berte- rima kasih kepada Kideco, karena ini adalah salah satu harapan warga agar jembatan ini dapat di- bangun dengan permanen. Karena jembatan ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat sekitar yang rata rata mata pencariannya berkebun kelapa sawit, karet, dan pertanian lainnya.”

Presiden Direktur Kideco, M.Kurnia Ariawan, saat dihubungi secara terpisah tentang program pembangunan infrastruktur jembatan tersebut menyampaikan bahwasannya ini adalah bentuk komitmen Kideco dalam pelaksa- naan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, melalui program Pengem- bangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Dengan dibangunnya jembatan Samurangau yang menghubungkan dua Kecamatan, (Batu Sopang dan Muara Samu), kami berharap aksesibilitas masyarakat dalam pengelolaan roda ekonomi dan aktivitas sosial lainnya bisa terus semakin terbuka dan lebih mudah dari sebelumnya.”

Chief Administration Officer, Leonardus Herwindo yang mem- bawahi langsung Departemen ER- CSR Kideco menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak atas dukungan, bantuan dan kerjasamanya selama ini de- ngan Kideco melalui program PPM, sehingga Kideco dapat terus bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Paser berkelanjutan. “Semoga apa yang telah Kideco lakukan untuk bangsa dan negeri ini bisa bersama sama kita rasakan dan nikmati hingga generasi mendatang”, tuturnya.

Sementara itu Senior Manager ER-CSR, Suriyanto didampingi Project Manager pembangunan jembatan Samurangau, Jarni, menjelaskan secara teknis bahwa jembatan ini memiliki bentang panjang 20 meter, lebar 6,5 meter serta tinggi 10 meter (dari dasar sungai) dengan struktur pondasi concrete bore pile struktur gelagar baja WF 800 (+ stiffener) Turap concrete retaining wall, dengan nilai proyek lebih dari 5 M.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Mahasiswa Bersama Sopir Truk Pertanyakan Penyebab Kelangkaan Solar   

“Manajemen kami memutuskan untuk membangun jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan ringan hingga berat dengan kapasitas ± 60 ton beban bergerak di desa Samurangau Kecamatan Batu Sopang yang sekaligus menjadi jem- batan penghubung dari dua wilayah Kecamatan”, kata Suryanto.

“Semoga dengan selesainya pem- bangunan jembatan ini, masyara- kat sekitar dapat menikmati dan merasakan manfaat yang besar bagi peningkatan kualitas hidup mereka dalam berbagai aspek”, tutup Suriyanto.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.