BorneoFlash.com, TANA PASER – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser, Sukran Amin, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser yang telah meningkatkan insentif bagi Kader Posyandu.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk apresiasi nyata atas peran dan kontribusi para kader dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Menurut Sukran, insentif tersebut bukan sekadar tambahan pendapatan, tetapi juga simbol penghargaan atas kerja keras dan dedikasi para kader di desa-desa.
“Insentif yang diberikan pemerintah daerah sangat membantu kesejahteraan para kader. Ini menandakan kontribusi mereka benar-benar dihargai,” ujarnya, pada Jumat (15/8/2025).
Ia menambahkan, perhatian seperti ini merupakan hal yang dinantikan para kader, sehingga ada timbal balik yang jelas antara kontribusi mereka dan perhatian pemerintah daerah.
Sukran menegaskan, Kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga, khususnya ibu dan anak. Peran mereka sangat vital dalam deteksi dini masalah kesehatan dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Politisi ini juga mengapresiasi pelaksanaan Jambore Kader Posyandu pada 13 Agustus lalu yang digelar Pemkab Paser melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser. Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut demi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader.
“Tonggak awal pembangunan daerah dimulai dari keluarga, dan Kader Posyandu punya peranan penting dalam memastikan kesehatan keluarga di Paser tetap terjaga,” pungkas Sukran. (*/Adv)