BorneoFlash.com, TANA PASER – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Paser menyampaikan pandangan umumnya terhadap Nota Keuangan Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, pada Kamis (11/9/2025).
Dalam pandangan umumnya, yang disampaikan oleh Fraksi Demokrat melalui Arlina menekankan agar Pemerintah Daerah lebih mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi tanpa membebani masyarakat.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah, retribusi, hingga pemanfaatan aset juga dinilai harus menjadi prioritas.
“Setiap rupiah anggaran harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Hindari kegiatan seremonial yang tidak produktif, dan tingkatkan pengawasan internal agar terhindar dari penyalahgunaan anggaran,” ucap Arlina.
Fraksi Demokrat juga meminta agar belanja daerah dalam perubahan APBD 2025 difokuskan pada program-program prioritas, terutama peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah, penguatan ekonomi kerakyatan (UMKM, pertanian, perkebunan, dan perikanan), serta penyediaan jaring pengaman sosial bagi masyarakat rentan.
Pandangan umum ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Kabupaten Paser. (*/Adv)





