BorneoFlash.com, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menembus Rp300 triliun pada tahun depan.
Luhut menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp160 triliun untuk program MBG tahun ini, dan kemungkinan besar akan meningkatkan anggaran tersebut secara signifikan pada tahun mendatang.
“Kami mendanai sekitar Rp160 triliun tahun ini, dan kemungkinan mencapai Rp300 triliun tahun depan,” ujar Luhut saat menyampaikan sambutan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Luhut menegaskan bahwa MBG menjadi salah satu program unggulan pemerintah karena berdampak positif terhadap masyarakat. Ia meyakini program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan rakyat, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi secara merata.
“Ini adalah kali pertama Indonesia memiliki kesempatan untuk membangun pusat-pusat ekonomi di berbagai daerah,” jelasnya.
Luhut menambahkan bahwa MBG berpotensi menciptakan kesetaraan pembangunan dan memperluas pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya belum tersentuh program serupa.
Sebagai informasi, pemerintah menetapkan program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto. Program ini menargetkan pemberian makan gratis satu kali sehari kepada 82,9 juta anak dan ibu hamil.
Pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk MBG dalam APBN 2025. Setelah melakukan efisiensi, pemerintah kembali mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun guna mendukung pelaksanaan program ini secara optimal. (*)
