BorneoFlash.com, KESEHATAN – Menjalankan ibadah puasa bukan berarti harus berhenti beraktivitas. Justru, olahraga dapat membantu menjaga kebugaran dan meningkatkan daya tahan tubuh selama Ramadan.
Namun, karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama, penting untuk memilih jenis olahraga yang tepat serta menentukan jadwal latihan yang sesuai agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Jenis Olahraga yang Aman saat Puasa Saat berpuasa, karena tubuh tidak memiliki cadangan energi yang sama seperti hari-hari biasa.
Oleh karena itu, memilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang adalah pilihan terbaik.
Berikut Enam Jenis olahraga yang bisa dilakukan Selama Puasa:
- Jalan Kaki
Jalan kaki adalah jenis olahraga ringan yang cocok dilakukan saat puasa. Aktivitas ini menjadi pilihan efektif untuk menjaga kebugaran tanpa menguras terlalu banyak energi.
- Bersepeda
Bersepeda bisa jadi momen ngabuburit seru sambil mencari takjil. Jika dilakukan dengan intensitas ringan, aktivitas ini membantu menjaga stamina tanpa membuat tubuh cepat lelah.
- Yoga
Olahraga selanjutnya yang efektif dilakukan di bulan Ramadan ialah Yoga. Yoga menjadi aktivitas fisik yang baik untuk membantu sirkulasi darah ke otak tetap lancar serta dapat mencegah pusing dan lemas saat puasa.
- Tai Chi
Olahraga satu ini tergolong olahraga dengan intensitas rendah yang cocok dilakukan saat puasa. Gerakan perlahan dalam Tai Chi bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh dan memperbaiki sistem pernapasan.
- Pilates
Pilates merupakan olahraga yang fokus melatih kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas tubuh. Agar mendapatkan manfaat optimal, penting untuk melakukan setiap gerakan dengan benar. Latihan ini sangat efektif memperkuat otot inti serta menjaga postur tubuh tetap sehat.
- Jogging
Kamu dapat mencoba jogging ringan di luar rumah atau menggunakan treadmill di dalam rumah. Aktivitas ini tetap efektif meningkatkan metabolisme tubuh dan aman dilakukan saat puasa.
Namun, hindari langsung berlari dengan intensitas tinggi, tapi mulailah dengan berjalan santai terlebih dahulu, kemudian tingkatkan intensitasnya secara bertahap. (*)