Persiapan Mudik Lebaran 2025: THR Diberikan Lebih Awal untuk Kurangi Kepadatan

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Sebagai langkah proaktif menyambut pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Jumat (24/1/2025) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. (Sumber: Kemenhub)
Sebagai langkah proaktif menyambut pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Jumat (24/1/2025) di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. (Sumber: Kemenhub)

BorneoFlash.com, JAKARTA – Pemerintah mengkaji pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri 2025 lebih awal untuk mengurangi kepadatan arus mudik. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli membahas hal ini dalam pertemuan 24 Januari 2025. Mereka juga merumuskan strategi lintas sektor untuk memastikan angkutan mudik yang aman dan efisien.

 

Dudy berharap pembayaran THR lebih awal dapat memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mudik. Menhub juga menyoroti dampak libur panjang, termasuk Hari Raya Nyepi dan Idulfitri yang berdekatan, terhadap kepadatan jalan dan moda transportasi.

 

Kemenhub mengusulkan beberapa strategi, seperti buffer zone untuk mengurai kemacetan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, optimalisasi terminal untuk maskapai bertarif rendah, serta layanan kereta api langsung dengan memastikan kesiapan lokomotif. Program Mudik Gratis dan digitalisasi tiket juga akan diterapkan.

 

Dudy mengharapkan angkutan Lebaran 2025 lebih baik dibandingkan angkutan Nataru 2024/2025 yang sudah berjalan lancar, dengan tingkat kepuasan pengguna mencapai 86 persen. Selain itu, Kemenhub mengusulkan penerapan work from anywhere (WFA) mulai 24-27 Maret 2025 untuk mengurangi lonjakan arus mudik.

 

Kemenhub akan melakukan survei untuk menentukan sektor yang memungkinkan menerapkan WFA dan berkoordinasi dengan lembaga terkait guna mendukung kelancaran mudik. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.