Bulan Inklusi Keuangan Bentuk Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 di Atrium Pentacity Mall Kota Balikpapan, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 di Atrium Pentacity Mall Kota Balikpapan, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Financial Expo digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024. Tahun 2024, pelaksanaan berlangsung di Kota Balikpapan tepatnya di Atrium Pentacity Mall Balikpapan Super Block (BSB) pada tanggal 3-6 Oktober 2024.

 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar mengatakan bahwa  kegiatan ini terlaksana, karena ingin menyampaikan komitmen, untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan literasi inklusi keuangan di luar Pulau, dengan ke luar sentral-sentral pertumbuhan yang selama ini menjadi basis pertumbuhan ekonomi indonesia, ke pusat-pusat pertumbuhan baru, seperti di Kalimantan Timur (Kaltim). 

 

Hal ini dalam rangka memajukan dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kaltim maupun Kalimantan secara umum. 

 

“Kita tentu tau persis bahwa hal ini adalah merupakan komitmen sekaligus juga respon yang tepat bagi kita, kalau mau mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional kedepan untuk mencapai Indonesia emas 2045, dengan sumber-sumber pertumbuhan baru, kekuatan daerah yang semakin meningkat dan tidak hanya berbasis kepada kegiatan aktivitas pertumbuhan ekonomi di Jawa,” jelasnya saat memberikan sambutan pada kick off Bulan Inklusi Keuangan di Atrium Pentacity Mall, pada hari Sabtu (5/10/2024).

 

Mahendra menyebutkan bahwa inklusi literasi menjadi sangat penting sebenarnya, karena itulah yang akan menjadi basis bagi kita dalam perkembangan ekonomi kedepan.

 

Lanjut Mahendra, Kaltim mempunyai keunikan sendiri, bahwa secara nasional diperbankan tingkat pertumbuhan kredit berada sekitar 11,4% dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 7,1% sehingga ada peningkatan deposit rasio.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar dipelaksaan Financial Expo digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024, di Atrium Pentacity Mall, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar dipelaksaan Financial Expo digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024, di Atrium Pentacity Mall, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Di Kaltim tingkat pertumbuhan kredit kalau dilihat dari perbankan yang berkantor pusat di Kaltim adalah sekitar 5%, tetapi kalau pertumbuhan kredit perbankan yg berada di Kalimantan Timur itu sekitar 7,4% tapi DPK naik di atas 10%. “Jadi ini daerah yang LDR terus turun bukan naik, artinya pertumbuhan besar, penyaluran alokasi kredit harus lebih besar. Ini menjadi tantangan bagus,” ungkapnya.

Baca Juga :  Meminimalisir Penggunaan Pupuk Kimia, Pertamina Gandeng Petani Adakan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati dan Pupuk Biosaka

 

Selain itu juga, kegiatan ini berkaitan dengan persiapan akselerasi Ibu Kota Nusantara, untuk menumbuhkan aktivitas luar biasa. Pihaknya ingin mendorong berdirinya IKN Finance Center sehingga ada keunikan sebagai bentuk komitmen semua secara nasional, sehingga bukan hanya pusat-pusat pertumbuhannya saja, akan tetapi model bisnisnya, model pertumbuhannya pun ikut berkembang. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.