Bulan Inklusi Keuangan Bentuk Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 di Atrium Pentacity Mall Kota Balikpapan, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 di Atrium Pentacity Mall Kota Balikpapan, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

“Ini harus kita dorong terus, karena dengan begitu kita benar-benar meletakkan pondasi yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan sampai 25 tahun ke depan,” katanya.

 

Mahendra mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung bulan inklusi keuangan. Ini sebagai komitmen kita ke depan bahwa jasa keuangan mempunyai komitmen penuh, untuk peningkatan pertumbuhan perekonomian di sektor jasa keuangan.”Kita harus berada di depan untuk menumbuhkan ekonomi bagaimana langkah, arah dan gerak,” ujarnya.

 

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi mengajak para pembuat keputusan di seluruh pelaku Jasa Keuangan untuk bersama-sama tidak hanya mengedepankan penjualan, tetapi juga mengedepankan faktor edukasi.

 

“Bagaimana kita bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan kita, untuk memberikan kemudahan akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

 

Untuk itu, dirinya menggugah bapak ibu semua supaya bersama-sama meramu program edukasi di setiap daerah, supaya semua daerah rata mendapatkan perhatian, mendapatkan program akses literasi dan inklusi yang bertanggung jawab, sehingga tidak ada daerah yang belum mendapatkan program literasi. 

 

“Di tengah era teknologi saat ini berbagai kemudahan teknologi sangat memudahkan masyarakat tetapi juga ada resiko yang harus kita hadapi. Bagaimana masyarakat ini bisa terekspos dengan berbagai tawaran investasi ilegal, produk keuangan ilegal yang sangat membahayakan dan mengganggu kita semua. Mari kita bersama-sama di perusahaan harus mengedepankan tanggung jawab kita secara sosial kepada masyarakat,” serunya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, dipelaksaan Financial Expo digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024, di Atrium Pentacity Mall, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan, Friderica Widyasari Dewi, dipelaksaan Financial Expo digelar dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024, di Atrium Pentacity Mall, pada hari Sabtu (5/10/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

Bulan Inklusi Keuangan merupakan salah satu wujud implementasi Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau Gencarkan yang telah dicanangkan pada bulan Agustus lalu dan diharapkan dapat mendorong mencapai target diskusi keuangan sebesar 98% di tahun 2045. 

Baca Juga :  Pangdam VI/Mlw Tutup Latma Kekar Malindo-45AB/2022, Wujud Kerjasama Militer Indonesia-Malaysia  

 

Bulan inklusi keuangan dilaksanakan di 158 kabupaten kota dengan total 341 kegiatan yang didukung oleh seluruh kantor OJK. “Bagaimana kita masukkan gerakan nasional cerdas keuangan menuju masyarakat Indonesia yang semakin sejahtera dan produktif dan bagaimana kita bersama-sama bahu membahu, untuk mewujudkan ini semua dengan kerjasama yang baik antara kita semua,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.