Pedagang Ayam Pasar Pandansari Minta Dibukakan Akses Jalan dan Penambahan Lahan Jualan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Haemusri Umar. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan akan melakukan penertiban dan menata Pasar Pandansari.

 

Kepala Disdag Kota Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan sudah berkomunikasi dengan para pedagang dan pengurus pedagang, yang mana hasil kesepakatan terkait pedagang ayam.

 

Pedagang ayam meminta untuk dibukakan akses jalan untuk berjualan, dan juga meminta ditambah lahan untuk berjualan.

 

“Itu masih saya pikirkan, karena kendalanya terkait dengan anggaran. Mudah-mudahan saya nanti bisa dapat anggaran di perubahan, sehingga bisa saya fasilitas buka lorong pintu untuk akses transaksi pedagang dan pembeli,” jelasnya kepada media.

 

Haemusri menyebutkan anggaran yang dibutuhkan untuk membuka akses jalan dan menambah tempat bagi pedagang ayam berjualan sebesar Rp 400 juta. “Itu untuk membuka (jalan) dan menambah (lahan). Ini khusus pedagang ayam,” ucapnya.

 

Berbeda dengan pedagang ikan dan daging yang sudah memiliki tempat tersendiri dari pedagang ayam. Tercatat, pedagang ayam yang ada di Pasar Pandansari sekitar 30 pedagang yang nantinya akan menempati lapak yang telah disediakan.

 

Meskipun demikian, pihaknya saat ini mengimbau kepada para pedagang untuk mempersiapkan lokasi tersebut seperti bersih-bersih lapak jualan  masing-masing, dikarenakan dalam waktu dekat akan melakukan penataan dan penertiban.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.