Dewan Tinjau Pemakaman Katolik Kilometer 15, Tanyakan Kepemilikan Lahan

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan meninjau pemakaman Katolik yang berada di Soekarno Hatta Kilometer 15 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Selasa  5 September 2023.(Foto:BorneoFlash.com/Niken Sulastri).
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan meninjau pemakaman Katolik yang berada di Soekarno Hatta Kilometer 15 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Selasa  5 September 2023.(Foto:BorneoFlash.com/Niken Sulastri).

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meninjau pemakaman Katolik yang berada di Soekarno Hatta Kilometer 15 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara, pada hari Selasa (05/09/2023).

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan lahan pemakaman katolik bukan milik Pemerintah Kota (Pemkot) melainkan punya yayasan.  “Kita tadi diskusi dengan pengelola bahwa lahan beli dari masyarakat dan dikelola yayasan. Pemkot tidak ada ikut terkait hal itu,” ucapnya.

Alwi mengatakan bahwa pengelola pemakaman katolik berencana akan membeli tanah sekitar lokasi untuk melebarkan kawasan pemakaman, hanya saja masuk dalam kawasan buffer zone. “Saya akan koordinasi pihak DLH, apakah ini bisa atau tidak. Kalau bisa kita bantu, karena ini juga buat masyarakat,” ujarnya.

Meskipun memang pihak pengelola meminta lahan kepada pemerintah, karena lahan yang saat ini tersedia hanya diperkirakan cukup dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun, karena setiap tahun 70-80 jenazah diterima di lokasi seluas 1.2 hektar tapi tidak semua efektif disebabkan ada bagian jurang.

Ketua I Pemakaman Katolik Yayasan Santo Gabriel, Benni Susilo berharap lahan yang pernah disampaikan untuk lahan pemakaman salah satunya pemakaman katolik. “Dinas terkait DLH,  PUPR dan sebagainya bahwa beliau akan memberikan lahan yang akan dibagi enam kelompok agama di wilayah Teritip,” katanya.

Dewan akan  mengusahakan untuk merealisasikan pemakaman yang berada di wilayah Teritip. “Kami diminta untuk mengembangkan disini, kami tidak mampu,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.