Di Kubar Akhirnya Pelaksanaan SKD Berjalan Lancar 

oleh -
Para peserta saat mengikuti tes SKD CASN tahun 2021 di hari terakhir pelaksanaan pada Sabtu (9/10/2021). Foto : HO/BKPPD Kubar.
Para peserta saat mengikuti tes SKD CASN tahun 2021 di hari terakhir pelaksanaan pada Sabtu (9/10/2021). Foto : HO/BKPPD Kubar.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berakhir pada Sabtu (9/10/2021) pekan lalu. 

Setelah rangkaian pelaksanaan tes yang menyisakan ratusan peserta tersebut terpaksa diundur karena jaringan koneksi internet yang terputus beberapa waktu lalu.

“Sudah selesai semua dilaksanakan untuk para peserta yang pelaksanaan tesnya diundur. Tes berlangsung dari tanggal 7 sampai 9 Oktober 2021 ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala, terutamanya untuk kendala jaringan internet,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kubar, Nopandelpada Sabtu (9/10/2021) pekan lalu.

Tes tersebut diikuti oleh 1.033 orang yang terdiri dari 952 orang peserta SKD CASN dan 61 orang peserta SKD PPPK Kesehatan. Jumlah ini adalah sebagian besar peserta yang harus mengikuti penjadwalan ulang. 

Setelahtes SKD CASN ini sempat berjalan selama 2 hari sejak tanggal 29 September 2021 dan dijadwalkan selesai pada 7 Oktober 2021.

“Sesuai jadwal kan harusnya selesai pada 7 Oktober kemarin, tapi karena ada kendala maka harus diundur dan baru selesai pada Sabtu (9/10/2021),” jelasnya.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN, BKPPD Kubar yang didampingi oleh Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian BKPPD Kubar, Yulian.  

Untuk hasil tes SKD ini masih menunggu rekapan penilaian dari Panselnas yang nantinya akan diumumkan kepada peserta tes melalui situs web resmi BKPPD Kubar. 

“Kalau sudah direkap oleh Panselnas dan dikirimkan kepada kami, baru kita umumkan. Namun para peserta sebenarnya sudah bisa mencari tahu.

Karena kan sudah ada live score hasil tes nya yang ditayangkan melalui channel Youtube.

Baca Juga :  PSSI dan CFA Jajaki Kerja Sama Pengembangan Sepak Bola

Sebagai wujud nyata bahwa penilaian tes tersebut dilakukan secara transparansi dan hasil tes sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta tanpa adanya permainan,” urainya.

Melalui live score tersebut para peserta sudah bisa memprediksikan apakah bisa lolos untuk mengikuti tes selanjutnya atau tidak di tiap formasi yang mereka daftar.

Sebab, untuk nilai skor yang bisa lolos tersebut minimal memperoleh poin 311 dengan rincian nilai TWK 65 poin, TIU 80 poin dan TKP 166 poin.

“Dari BKPPD masih tunggu hasil rekapan Panselnas, kalau regulasinya masih seperti tahun kemarin, maka setiap formasi akan diambil 3 peringkat tertinggi untuk bisa ikut tes selanjutnya yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Dan untuk pelaksanaan SKB sendiri rencananya akan dilaksanakan akhir bulan Oktober atau awal bulan November 2021 mendatang,” tandasnya. 

(BorneoFlash.com/Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.