BorneoFlash.com, SENDAWAR – Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat kembali menggelar kegiatan pasar murah yang dipusatkan di halaman kantor Kecamatan Melak. Rabu (21/4/2021) lalu.
Pasar murah yang dimulai sekira pukul 09:00 Wita ini langsung diserbu oleh masyarakat terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Berbagai kebutuhan pokok seperti sembako rata-rata dijual dengan harga murah atau disubsidi sebesar 30 persen dari harga pada umumnya di pasaran.
Diantaranya seperti minyak goreng ukuran 1 liter, beras 5 Kg, telur, bawang merah dan bawang putih serta kebutuhan pokok lainnya juga tersedia dengan harga subsidi termasuk tabung gas LPG 3 Kg yang dijual Rp 23 ribu per tabung.
Namun demikian, setiap warga yang membeli dibatasi seperti beras minimal hanya 5 kg dan telur minimal hanya 1 piring.
” Iya mas murah-murah semuanya walaupun dibatasi setiap pembelian tapi alhamdulillah saya senang mudah-mudahan ada terus kegiatan begini,” ujar Hilda salah satu ibu rumah tangga.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kutai Barat, Salomon Sartono mengatakan kegiatan pasar murah ini sengaja dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi serta menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) tahun 2021.
” Polanya seperti biasa jadi masyarakat silahkan memilih apa yang dia butuhkan. Memang kita batasi karena kita khawatirkan nanti ada yang membeli lebih banyak. Seperti beras misalnya kita batasi hanya 1 sak ukuran 5 Kg,” ungkap Salomon Sartono saat ditemui di lokasi kegiatan pasar murah di Kecamatan Melak, Rabu (21/4/2021) lalu.
Dia juga menuturkan selagi masih berdomisili di wilayah Kutai Barat, siapa saja diperbolehkan datang belanja di pasar murah tersebut tanpa ada batasan wilayah tertentu.
” Telur juga kita batasi sesuai dengan kebutuhan saja. Telur 2 piring per orang. Kita subsidi kurang lebih 30 persen dari harga normal.
Tidak masalah sepanjang warga Kutai Barat tidak masalah datang belanja disini apalagi masa-masa seperti ini kan masyarakat kita penghasilan mereka sangat menurun sehingga dengan adanya kegiatan ini kita bisa membantu mereka untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang mereka butuhkan selama puasa sampai nanti Idul Fitri” pungkasnya.
Adapun rincian harga kebutuhan pokok yang disubsidi pada pasar murah kali ini diantaranya:
– Beras Medium 5 Kg = Rp 45.000/sak maksimal pembelian 1 sak
– Telur = 40.000 per 1 piring
– Gula Putih Rp 9.000 per 2 Kg
– Garam Rp 1.000 per 3 bungkus
– Mie Instan = 1.000 per 5 bungkus
– Tepung Terigu Kemasan = Rp 7.000 per 2 Kg
– Bawang Merah = 25.000 per 1 Kg
– Bawang Putih = Rp 22.000 per 1 Kg
– Susu Kental Manis = Rp 4.000 per 2 kaleng
– Tes Celup = Rp 3.000 per 3 kotak
– Kopi = Rp 4.000 per 2 bungkus
– Sirup ABC = Rp 7.000 per botol
– Tabung LPG = Rp 23.000 per 1 tabung.
(BorneoFlash.com/Lilis)