Libur Sekolah, BGN Pastikan MBG Tetap Fleksibel dan Tidak Wajib

oleh -
Penulis: Wahyuddin Nurhidayat
Editor: Ardiansyah
Arsip - Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam kegiatan bersama SPPG di Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (13/12/2025). FOTO : ANTARA/HO-BGN
Arsip - Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam kegiatan bersama SPPG di Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (13/12/2025). FOTO : ANTARA/HO-BGN

BorneoFlash.com, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang menegaskan BGN tidak memaksa siswa mengambil Makan Bergizi Gratis (MBG) selama libur sekolah. Ia membantah tudingan bahwa penyaluran MBG saat liburan bertujuan menghabiskan anggaran.

 

Nanik menjelaskan siswa tidak wajib datang ke sekolah karena keluarga dapat mengambil MBG. BGN juga tidak mempersoalkan jika sekolah atau wali murid menolak menerima MBG. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hanya menyalurkan MBG kepada sekolah yang mengajukan permintaan dan mengantarkannya dalam bentuk makanan kering.

 

BGN, kata Nanik, memahami pentingnya konsistensi pemenuhan gizi, tetapi tetap menghormati masa libur siswa. Ia menegaskan pelaksanaan MBG justru menghasilkan penghematan anggaran. Dengan anggaran Rp71 triliun pada 2025, BGN memperluas sasaran penerima dari 6 juta menjadi sekitar 50 juta anak sekolah serta kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

 

Nanik menyebut penghematan terjadi karena banyak mitra membangun dapur MBG secara mandiri sehingga BGN tidak perlu membangun seluruh dapur yang direncanakan. BGN mengalokasikan anggaran untuk Rp15 ribu per porsi makanan, gaji hampir 100 ribu pegawai, serta biaya operasional yang dapat diverifikasi di Kementerian Keuangan.

 

Nanik menegaskan pemerintah memastikan seluruh anak Indonesia menerima MBG sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk anak jalanan, siswa Sekolah Rakyat, dan santri pondok pesantren. Ia juga meluruskan bahwa program makan gratis bagi lanjut usia dan penyandang disabilitas bukan bagian dari program BGN, melainkan masih menjadi wacana Kementerian Sosial. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.