BorneoFlash.com, KUKAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal meski tahun ini harus melakukan efisiensi anggaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan langkah penyesuaian tersebut dilakukan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat.
“Selama hampir seminggu kami fokus melakukan rasionalisasi kegiatan. Dari Rp9 miliar menjadi Rp6,3 miliar. Tapi yang penting, kegiatan yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat tetap berjalan,” ujarnya, pada Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, penyesuaian itu juga mempengaruhi Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang kini disesuaikan dengan batas maksimal belanja pegawai.
Namun, menurutnya, rasio belanja pegawai terhadap total belanja daerah masih dalam posisi aman, yakni di atas 30 persen.
“TPP kita memang relatif tinggi dibanding daerah lain, tapi sejak empat bulan lalu sudah kami sesuaikan agar tidak melampaui batas maksimal,” jelasnya.





