Rendi Solihin Tekankan Efisiensi Anggaran, Pastikan Pembangunan Kukar Tetap Maksimal

oleh -
Penulis: Ernita Sriana
Editor: Ardiansyah
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin. Foto: BorneoFlash/Ernita Sriana

BorneoFlash.com, KUKAR – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan anggaran daerah di tengah kondisi efisiensi dan penurunan Pendapatan Belanja Daerah (PBD).

 

Meski menghadapi tantangan fiskal, Rendi tetap optimistis seluruh program pembangunan Kukar akan berjalan maksimal pada tahun 2026 berkat perencanaan matang dan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan DPRD Kukar.

 

“Di tengah efisiensi yang terjadi dan menurunnya angka PBD, kami tetap optimistis. Dengan pengalokasian anggaran yang baik serta kerja sama bersama DPRD dalam menyusun rencana kerja, kami yakin pelaksanaan pembangunan di tahun 2026 tetap berjalan lancar,” ujar Rendi, pada Senin (10/11/2025).

 

Rendi menyebut, kondisi efisiensi bukan hal baru bagi Kukar. Ia mengingatkan bahwa pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu, APBD juga sempat menurun sebelum kembali meningkat secara bertahap.

 

Menurutnya, dinamika anggaran tersebut merupakan bagian dari tantangan dalam mengelola keuangan daerah.

 

“Ketika anggaran bertambah tentu menjadi berkah, namun ketika berkurang pun kita harus siap. Yang terpenting adalah bagaimana setiap rupiah yang ada dapat digunakan secara tepat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

 

Rendi menambahkan, pemerintah daerah kini fokus menyempurnakan 17 program dedikasi Kukar Idaman Terbit, yang menjadi bagian dari visi dan misi pembangunan daerah. Ia berharap seluruh program tersebut dapat direalisasikan mulai tahun 2026, seiring dengan rampungnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman Terbaik.

 

“RPJMD ini harus segera diselesaikan sebelum akhir tahun agar seluruh OPD bisa langsung bergerak pada 2026. Kami sudah beberapa kali melakukan rapat intensif dengan Pak Bupati dan OPD terkait untuk memastikan semua siap,” ungkapnya.

Baca Juga :  PLN Percepat Proyek Interkoneksi Kaltim–Kaltara, Pastikan Pemerataan Listrik di Kalimantan

 

Lebih lanjut, Rendi mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak lagi berorientasi pada administrasi semata, tetapi berfokus pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat.

 

“Jangan lagi pakai pola pikir lama, hanya membuat dokumen tanpa dampak nyata. Banyak dokumen yang hanya jadi tumpukan kertas, padahal seharusnya bisa jadi beras di rumah warga. Setiap rupiah di Kukar harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.